Emak-Emak Bakal Turun Lagi ke Jalan Jika KPU Kab Bandung Abaikan Aduan
Rakyat Kabupaten Bandung Bersatu saat menggelar demonstrasi pada Senin (2 Desember 2024) di Alun-Alun Kabupaten Bandung. (Dok. Istimewa)
Soreang Sekelompok relawan yg terdiri dari emak-emak dengan menamakan diri Rakyat Kabupaten Bandung Bersatu menggelar demonstrasi pada Senin (2/12/2024) di Alun-Alun Kabupaten Bandung. Aksi tersebut dipicu oleh dugaan ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung & adanya indikasi kecurangan dalam pemilihan calon bupati oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Dadang & Ali Sakib.
Para demonstran menuntut KPU untuk menjalankan tugasnya secara adil & transparan, serta meminta supaya semua dugaan kecurangan diselidiki secara mendalam. Dalam orasi mereka, para pendukung Sahrul Gunawan mengekspresikan kekecewaan kepada proses pemilihan yg dianggap tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.
Meskipun aksi tersebut dijadwalkan berlangsung damai, ada kekhawatiran akan potensi ketegangan antara pendukung Sahrul Gunawan & pendukung paslon lain. Beberapa pihak mengingatkan bahwa demonstrasi semacam ini dapat memicu konflik kalau tidak dikelola dengan baik.
Pihak kepolisian sudah dikerahkan untuk mengawasi jalannya demonstrasi & memastikan keamanan. Mereka mengimbau kepada para demonstran untuk tetap menjaga ketertiban & tidak mengerjakan tindakan provokatif.
Pengamat politik & pegiat media sosial Ary Satria & pendiri Laskar Padjajaran yg sejak awal mengawal penuh pergerakan kampanye semua paslon. Ary Satria memiliki dashboard online untuk memantau serta memonitor semua pergerakan paslon & para pendukungnya melalui media sosial yg dimilikinya & sudah teruji keakuratannya.
Ary Satria menyarankan supaya semua pihak terlibat dalam mediasi yg memiliki substansi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung 5 tahun ke depan. Diharapkan, KPU Kabupaten Bandung dapat memberikan penjelasan yg jelas & transparan mengenai tuduhan yg dilayangkan. Demonstrasi tersebut jadi pengingat pentingnya menjaga integritas Pemilu & perlunya proses demokrasi yg fair & akuntabel untuk semua pihak.
Ary Satria juga mengingatkan kepada KPU Kabupaten Bandung akan menggelar aksi yg lebih akbar lagi dengan didukung oleh rekan-rekan ormas LSM serta Para Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung yg mengharapkan Pemilu yg diselenggarakan lima tahun sekali tersebut berlandaskan kejujuran & keterbukaan publik.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)