Waspada! Infeksi Langka dari Jilatan Hewan Peliharaan Dapat Sebabkan Amputasi
Buat para pesayang kucing & anjing, ada kabar buruk nih.
Ternyata, satu jilatan dari anabul kita dapat sangat berbahaya bagi tubuh kita. Seperti kisah yg dialami oleh Greg Manteufel pada tahun 2018 lalu. Jadi pria yg berasal dari Wisconsin, Amerika Serikat ini harus kehilangan tangan & kakinya karena infeksi darah berat oleh bakteri yg ditularkan oleh anjing kesayangannya.
Kejadian ini bermula pada tanggal 27 Juni, ketika Greg mulai merasa sakit secara tiba-tiba. Dalam hitungan jam, kondisinya memburuk drastis hingga mengalami syok sepsis, yaitu kondisi medis darurat ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh & menyebabkan kegagalan organ.
Setelah dirawat di rumah sakit, dokter menemukan bahwa Greg terinfeksi bakteri Capnocytophaga canimorsus, sejenis bakteri yg biasanya hidup di dalam air liur anjing & kucing yg sehat.
Pada kondisi normal, biasanya bakteri ini tidak berbahaya untuk manusia. Namun dalam kasus tertentu, justru bakteri ini dapat mengancam nyawa.
Mengapa Capnocytophaga canimorsus Dapat Berbahaya bagi Manusia?
Capnocytophaga canimorsusdapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan, cakaran, atau bahkan jilatan dari hewan peliharaan. Meskipun bakteri ini tidak berbahaya bagi hewan itu sendiri & beberapa akbar orang, pada manusia yg memiliki sistem kekebalan tubuh yg lemah atau memiliki kondisi medis tertentu (seperti penderita kanker, diabetes, atau peminum alkohol berat), bakteri ini dapat menyebabkan. Karena:
– Infeksi darah berat (sepsis)
– Syok septik
– Gangren pada jari tangan & kaki
– Radang otak (meningitis)
– Radang selaput jantung (endokarditis)
– Kematian dalam waktu singkat kalau tidak ditangani
Dalam kasus Greg, infeksi ini berkembang sangat cepat & menyebabkan kerusakan jaringan yg parah. Dokter terpaksa mengerjakan amputasi pada kedua kaki hingga ke lutut, serta kedua tangan hingga ke bagian tengah telapak tangan. Ia juga mengalami kerusakan pada bagian hidung, yg nantinya akan memerlukan operasi rekonstruksi.
Greg diketahui sebagai pesayang anjing & sering berinteraksi dengan banyak anjing. Saat itu, ia berada di sekitar delapan ekor anjing, sehingga sulit untuk mengetahui anjing mana yg mungkin menularkan bakteri tersebut.
Pengalaman buruk yg menimpa Greg patutnya kita jadikan pelajaran penting. Bahwa meskipun kita sangat menyayangi hewan peliharaan kita, keselamatan adalah nomor satu. Sehingga, hindari bermain dengan kucing atau anjing yg kita miliki hingga menyebabkan luka yg berpotensi mereka jilat.
