UEFA: keputusan tak mengesahkan gol penalti Julian Alvarez sudah tepat
Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengonfirmasi bahwa keputusan untuk tidak mengesahkan gol Julian Alvarez dalam adu penalti antara Atletico Madrid melawan Real Madrid adalah tepat.
Atletico Madrid kalah dalam adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 2-2 secara agregat, sehingga harus tersingkir dari Liga Champions 2024/25. Dua penendang Atletico gagal mencetak gol dalam adu penalti tersebut, termasuk Alvarez.
Dalam pernyataannya, UEFA menjelaskan bahwa Alvarez mengerjakan sentuhan ganda pada bola saat mengeksekusi penalti sehingga golnya dianggap tidak sah.
“Meskipun sentuhan tersebut sangat minimal, sang pemain mengerjakan kontak dengan bola mengpakai kaki tumpuannya sebelum menendang. Berdasarkan aturan yg berlaku (Laws of the Game, Law 14.1), VAR diharuskan memanggil wasit & membatalkan gol tersebut,” begitu pernyataan dari UEFA di situs resmi mereka pada Kamis.
UEFA juga menyertakan klip video yg menunjukkan sentuhan ganda tersebut sebagai bukti. Konfirmasi ini ditegaskan UEFA setelah Atletico Madrid sebelumnya sudah mengajukan protes resmi kepada UEFA terkait keputusan tersebut.
Meskipun demikian, UEFA mengungkapkan bahwa mereka akan membahas kemungkinan perubahan aturan terkait sentuhan ganda pada penalti, khususnya bila sentuhan tersebut dilakukan secara tidak sengaja.
Mereka akan berdiskusi dengan FIFA & IFAB (International Football Association Board) untuk meninjau kembali aturan tersebut, dengan kasus serupa juga sebenarnya juga pernah terjadi di lomba lain, seperti penalti Riyad Mahrez untuk Leicester City di Liga Premier Inggris pada 2017 yg pernah dibatalkan juga dengan alasan serupa.