UEC minta UEFA tingkatkan pembayaran untuk klub-klub non-elit
Jakarta (ANTARA) – Kelompok lobi sepak bola, Union of European Clubs (UEC), meminta UEFA untuk menyisihkan lima persen dari pendapatan tahunan lomba klub senilai 3,7 miliar poundsterling (sekitar 4,9 miliar dolar AS) untuk mendanai program Player Development Reward (PDR).
Dikutip dari The Athletic, hal itu dimaksudkan untuk mengatasi ketimpangan kompetitif yg berpeluang akbar terjadi. Program PDR ini juga diusulkan untuk memberikan insentif kepada klub-klub Eropa yg berkontribusi pada pengembangan pemain bintang.
PDR akan mendistribusikan dana berdasarkan menit bermain & hadiah uang yg diperoleh para pemain hasil didikan klub-klub tersebut di kompetisi-kompetisi UEFA.
Namun, 36 regu yg lolos ke fase liga Liga Champions tidak akan menerima pembayaran ini, mengingat mereka sudah mendapatkan dana akbar dari hadiah kompetisi.
Jika diaplikasikan pada musim lalu, hampir 1.500 klub akan menerima pembayaran PDR, termasuk lebih dari 400 klub yg masing-masing berpotensi menerima lebih dari 100.000 euro (Rp1,63 miliar).
Ajax Amsterdam diperkirakan jadi penerima terbesar dengan lebih dari 4,5 juta poundsterling (Rp98,46 miliar), sementara Schalke, Bayer Leverkusen, & Sporting Lisbon akan menerima hampir 3 juta poundsterling (Rp65,64 miliar) masing-masing. Klub Inggris Chelsea diprediksi menerima lebih dari 2,7 juta poundsterling (Rp59,08 miliar).