Trump & fenomena sepak bola sebagai alat politik
Inimenjadi seremoni buruk yg terkesan jadi pentas bagi para politisi khususnya Trump yg harap mencuri perhatian publik melalui gelaran turnamen sepak bola.
Jakarta (ANTARA) – Panggung final Piala Dunia Antarklub 2025 dicoba dicuri sorot kameranya oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Laga final yg berlangsung panas antara Chelsea menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion MetLife, New York, Senin pagi WIB, itu seolah-olah jadi kesempatan emas bagi Trump untuk muncul & mengambil alih sorotan dunia.
Sejatinya pentas final dalam lomba dengan format baru ini adalah milik Chelsea yg menghajar jawara Liga Champions musim ini, Paris Saint-Germain, dengan keunggulan tiga gol tanpa balas.
Jika ditanya seseorang yg layak memperoleh sorotan utama tentu saja aksi dari Cole Palmer yg membawa The Blues jawara setelah menyumbangkan dua gol & satu assits dalam laga ini.
Pemain regu nasional Inggris tersebut juga diganjar gelar pemain terbaik turnamen atas aksinya yg begitu konsisten hingga mengantarkan Chelsea juara.
Namun, sorotan utama seakan dicuri dari Palmer, setelah Trump muncul sebagai cameo dalam laga final ini.