Tiwul Mbok Sum, Cita Rasa Tradisional yg Dibalut dengan Nuansa Modern
Tiwul, makanan jaman dulu yg ternyata di Jogja dapat dijadikan sebagai objek wisata menarik dengan banyak pengunjung dari berbagai kota. Tiwul Mbok Sum namanya.
Letaknya jauh dari pusat kota, tepatnya di Jalan Mangunan KM 4,5, Mangunan, Dlingo, Cempuk Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Butuh waktu lebih dari 45 menit dari Kota Yogyakarta menuju Griya Dahar Mbok Sum mengpakai motor.
Meskipun terkenal dengan produk tiwulnya, rumah makan ini sebenarnya menyediakan berbagai tipe produk, mulai dari makanan berat, minuman, aneka olahan singkong, & produk-produk oleh-oleh lain dari daerah sekitar.
Saya berkesempatan menyantap ayam ingkung mereka yg cukup terkenal, ditemani dengan kolak singkong & kunir asem yg segar. Meskipun ramai pengunjung, suasananya tetap nyaman untuk menikmati hidangan & sekedar berbincang. Rasa masakannya juga enak, dengan ayam ingkung yg asin gurih, diimbangi dengan kolak singkong lembut yg manis, & kunir asem yg sedikit masam tetapi segar.
Lalu bagaimana dengan tiwulnya? Karena sudah kenyang saya & isri memilih untuk menyantapnya ketika sudah di penginapan. Rasanya? Sangat enak. Kenyal tiwulnya dapat, manisnya pas, gurih kelapanya bikin rasa tiwul makin kaya, plus bulir-bulir tiwulnya masih terasa.
Walaupun saya tahu ini tiwul, rasa & sensasi makan tiwulnya beda dengan tiwul-tiwul yg biasa saya makan waktu kecil. Saya kurang dapat mendeskripsikannya, tetapi modern adalah mengatakan yg paling tepat. Rasanya lebih ringan & modern, dengan aroma singkong yg tetap tercium tetapi tidak sekuat tiwul-tiwul yg dijual di pasar.
Untuk varian rasanya cukup beragam, yg saya ingat adalah original, gula jawa, gula pasir, coklat, keju, & mix coklat keju. Saya membeli yg original, gula jawa, & mix coklat keju, & paling suka dengan yg gula jawa.
Jika ada kesempatan mampir ke Jogja, tempat ini dapat jadi destinasi wisata masakan yg unik & menarik.