“Tips Rawat Layar AMOLED Biar Awet & Nggak Burn-In”
Istilah burn-in sebenarnya agak menyesatkan, karena sebenarnya hal ini tidak disebabkan oleh masalah panas atau terbakar. Sebaliknya, istilah ini menggambarkan bagian layar yg mengalami perubahan warna permanen.
Burn-in biasanya terlihat seperti outline teks atau gambar, warna yg memudar, atau bercak & pola lain yg membekas di layar. Layar ponsel memang masih berfungsi seperti biasa, tetapi seolah-olah ada hantu yg membayangi.
Kalau kalian sudah melihat tanda-tanda burn-in di layar AMOLED ponsel, tampaknya kalian sudah terlambat karena hal ini bersifat permanen. Karena itu, sebaiknya rawat layar ponsel yg mengpakai panel AMOLED supaya lebih awet & tidak kena burn-in.
Berikut ini tujuh cara & pengaturan yg dapat kalian pakai untuk mencegah burn-in di layar AMOLED, seperti dirangkum detikINET dari Android Authority, Rabu (23/7/2025):
Turunkan kecerahan layar ponsel serendah mungkin. Semakin cerah layar, semakin akbar arus yg dibutuhkan sehingga dapat memperpendek masa pakai LED. Sebaiknya jangan naikkan tingkat kecerahan ke level maksimum kecuali benar-benar diperlukan.
Matikan layar ponsel ketika sedang tidak dipakai supaya tidak menampilkan gambar statis. Atur screen timeout atau waktu tunggu layar sesingkat mungkin. Masuk ke Settings > Display > Screen timeout untuk mengubah pengaturan ini.
Mengaktifkan dark mode atau mode gelap di antarmuka dapat mengurangi jumlah cahaya & menolong LED bertahan lebih lama. Aktifkan dark mode dengan mengetuk ikon yg ada di panel quick settings atau buka Settings > Display > lalu pilih menu Dark theme.
Prinsipnya sama seperti di atas, wallpaper dengan warna yg gelap akan menjaga LED dapat awet lebih lama. Jangan lupa pakai keyboard yg warnanya juga gelap untuk menghindari degradasi warna di bagian bawah layar.
Tombol navigasi back, home, & recent apps yg ada di bagian bawah layar berpotensi meninggalkan bekas atau burn-in di layar AMOLED karena terus-terusan muncul di tempat yg sama. Beralih ke navigasi gestur dengan swipe dapat menolong mencegah layar AMOLED mengalami burn-in.
Always-on display dapat menolong menampilkan informasi seperti jam & tanggal saat layar ponsel mati. Tapi informasi ini biasanya sering ditampilkan di bagian layar yg sama & berpotensi menimbulkan burn-in.
Satu benang merah yg menghubungkan beberapa akbar penyebab layar AMOLED mengalami burn-in adalah menampilkan hal yg sama di layar dalam jangka waktu panjang. Misalnya, kalau kalian punya widget yg tampilannya sering sama & berada di tempat yg sama, kemungkinan akan menampilkan bekas burn-in di layar. Sesekali ubah posisi widget & ikon lain di ponsel supaya tidak menyebabkan burn-in.