Loading Now

Sebuah Renungan: Mengapa Kemauan Mendengar Begitu Sulit?

Sebuah Renungan: Mengapa Kemauan Mendengar Begitu Sulit?

Mendengar, bukan dalam arti harfiah,melainkan mendengar dengan hati & pikiran terbuka, adalah sebuah seni. Ia menuntut kesabaran, keberanian untuk diam, & kemampuan mengatur ego. Sama seperti seni melihat, mendengar secara utuh adalah tindakan yg sulit. Dibutuhkan niat untuk hadir, untuk menyisihkan diri sejenak, & memberi ruang bagi suara lain selain suara diri sendiri.

Sebagai manusia, kita terus mencari kebebasan. Kebebasan untuk berbicara, bertindak, & jadi diri sendiri. Namun, kita juga sadar bahwa kebebasan yg liar tanpa batas cuma akan melahirkan kekacauan. Maka batas pun diperlukan, bukan untuk mengekang, tetapi untuk menjaga supaya kebebasan itu jadi milik bersama, bukan milik segelintir yg paling nyaring suaranya.

Namun ego manusia begitu kuat. Ia dahaga akan validasi. Kita harap didengar, dilihat, dipahami. Kita berteriak, menuntut ruang, mengibarkan keberadaan kita seperti bendera yg harus dilihat semua orang. Tapi ketika giliran orang lain berbicara, kita sering memilih menutup telinga & hati. Kita merasa tak lagi jadi pusatnya, & itu menciptakan kita tidak nyaman.

Sebuah Renungan: Mengapa Kemauan Mendengar Begitu Sulit? 

Padahal, mendengarapapun bentuknya, entah pujian, saran, atau kritiksama pentingnya. Mendengar bukan berarti setuju, tetapi berarti memberi ruang & waktu untuk berpikir, mendalami, & introspeksi. Sayangnya, kita lebih bahagia mendengarkan cuitan burung yg merdu ketimbang gonggongan anjing yg menggugah rasa tidak nyaman. Kita lebih menyukai kata-kata yg membelai ego daripada yg menampar kesadaran.

Masalahnya, bagaimana kita dapat tahu kekurangan diri kalau cuma mau mendengar hal-hal yg menyenangkan? Bagaimana kita dapat tumbuh kalau cuma bersedia disanjung, tetapi menolak dikritik?

– Pertumbuhan dimulai dari kemauan untuk mendengar.

– Pertumbuhan dimulai dari kemampuan memahami bahwa suara yg mengusik adalah awal dari perubahan.

– Pertumbuhan dimulai ketika sadar bahwa diam & menyerapi sebuah bunyi adalah emas.

Mendengar bukan cuma tentang menerima informasi, tetapi tentang memberi hormat. Hormat kepada kehidupan di luar diri kita. Kepada pengalaman orang lain. Kepada keberagaman pandangan yg tak sering sejalan dengan apa yg kita yakini.

Dan ketika kita mulai benar-benar mendengar, barulah kebebasan menemukan bentuknya yg paling adil: bukan kebebasan untuk bicara sebanyak-banyaknya, tetapi kebebasan untuk saling memahami.

Semoga tulisan ini jadi pengingat bagi kita semua, bahwa suara orang lain sama pentingnya dengan suara kita.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://nonton.thmoviehdd.com/