Scorpion FC Rengkuh Gelar Juara Hydroplus Soccer League 2024
Hydroplus Soccer League 2024yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus Jawa Tengah, memasuki pekan terakhir pada Minggu 8 Desember 2024. Scorpion FC akhirnya dinobatkan sebagai pemenang setelah mencatatkan total 53 poin dalam liga sepak bola putri yg digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Hydroplus Isotonic Drink ini.
Hydroplus Soccer League 2024 merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yg diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari sejumlah wilayah seperti Kudus, Rembang, Pati, Jepara, & sekitarnya. 11 SSB tersebut yaitu Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, & Garkido GFC.
Sebanyak 275 peserta berpartisipasi dalam liga yg diselenggarakan dengan sistem lomba penuh selama 10 pekan. Liga sepak bola putri KU 14 ini merupakan wadah lanjutan dari para putri yg sudah bermain di turnamen KU 10 & KU 12, sehingga dapat terus mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar di lapangan hijau ke jenjang lebih tinggi.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosiminmengatakan rantai pertumbuhan ekosistem sepak bola putri dari level akar rumput harus terus terjaga melalui wadah-wadah lomba yg berkelanjutan. Diselenggarakannya Hydroplus Soccer League 2024 tak terlepas dari cita-cita untuk mencetak atlet putri yg kompeten untuk jadi masa depan dunia sepak bola putri Indonesia.
Visi kami untuk kembali merebut era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud. Melalui pembibitan serta proses pengembangan talenta-talenta putri yg berakar dari usia dini, seperti sebelumnya melalui lomba MilkLife Soccer Challenge yg menyasar KU 10 & KU 12, kemudian sekarang berlanjut ke jenjang berikutnya. Tentu ini jadi bekal & memperkokoh pondasi mereka untuk semakin menekuni dunia sepakbola & siap untuk mengharumkan nama bangsa di level internasional, kata Yoppy.
Dengan penyelenggaraan liga sepak bola putri yg rutin, Yoppy berharap banyak atlet potensial dapat bergabung dengan klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional dapat kembali rutin digelar. Rencananya, Hydroplus Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak cuma mengundang SSB dari Kudus & sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara.
Sementara itu Manager Program Hydroplus Soccer League,Edi Supriyanto mengatakan, liga sepak bola putri antar SSB ini mengadopsi sistem permainan lomba penuh & berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, mengpakai bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm & berbobot 0,33-0,36 kg.
Animo peserta SSB Hydroplus Soccer League di Kota Kudus & sekitarnya cukup bagus. Kami mengajak SSB yg ada di kota-kota lain untuk juga membuka kelas bagi para putri untuk dilatih. Sebab dengan demikian, para putri yg memiliki minat & talenta di dunia sepak bola dapat ditindaklanjuti untuk dilatih secara lebih terprogram & terstruktur. Terlebih saat ini sudah ada liga sepak bola putri yg jadi wadah untuk berkompetisi, semoga para putri jadi lebih termotivasi, Edi berucap.
Lebih lanjut Group Brand Head Hydroplus, Yose Morizamengaku bangga dengan tingginya antusiasme & motivasi para peserta selama berlangsungnya turnamen berformat liga ini. Hydroplus berkomitmen untuk terus mendukung kiprah generasi muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya jadi atlet sepakbola putri yg berprestasi di masa depan.
Kami melihat energi & enduranceyang ditunjukan oleh semua peserta Hydroplus Soccer League selama 10 pekan ini begitu luar biasa. Kami merasa bangga & semakin terpanggil untuk terus memberikan dukungan, tidak cuma untuk mereka yg berjuang sebagai atlet sepakbola putri, tetapi seluruh generasi muda Indonesia yg semakin aktif & produktif serta menjalani gaya hidup yg lebih sehat dengan beraktivitas fisik, ujar Yose Moriza.
Performa yg luar biasa & konsistensi ditunjukkan oleh Scorpion FC sepanjang turnamen. Selama 10 pekan, SSB yg berasal dari Kudus ini berhasil mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, & cuma 1 kalah. Hingga pekan terakhir, torehan 53 poin Scorpion FC tak sanggup lagi dikejar tim-tim rival. Tim yg dikapteni oleh Yafiqa Rahma Indrayani ini akhirnya naik podium & mengangkat piala.
Usai seremoni juara, Yafiqa Rahma Indrayanimewakili timnya, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan jadi pemenang liga sepak bola putri musim perdana itu. Kemenangan ini berkat kerjasama regu dari teman-teman ditambah semangat dari pendukung di sepanjang musim. Saya sangat bahagia akhirnya ada liga untuk putri, jadi kami semakin terpacu untuk giat berlatih karena ada liga yg harus kita menangkan. Semoga kedepannya dapat terus jadi juara, mengatakan siswi kelas 7 SMP yg mengidolakan pesepakbola Rafael Struick ini.
Kebanggaan yg sama diungkapkan pemain dari SSB SKU Pink, Asyifa Sholawa Farizqi. Meski timnya harus puas dengan meraih pemenang kedua, namun Asyifa berhasil meraih gelar Top Scorer HydroPlus Soccer League 2024 dengan total 30 gol. Syifa mengaku gembira, kini semakin banyak pesepakbola putri yg ikut ambil bagian bertanding & berkompetisi. Ia mengakui kemampuan & tekniknya semakin terasah berkat mengikuti turnamen ini.
Sangat bangga dapat jadi top scorer di Hydroplus Soccer League. Apalagi sekarang lawannya sama rata semua, karena lawan-lawannya sudah dari SSB jadi skill-nya pun berbeda. Aku jadi dapat meningkatkan kemampuanku ke level yg lebih tinggi. Semoga lomba terus berlanjut hingga di titik tertinggi supaya kita semua dapat jadi pemain Timnas Indonesia Putri,ucap Syifa sapaan akrabnya.
Quote: