Loading Now

Revolusi Como 1907 di bawah Djarum

Revolusi Como 1907 di bawah Djarum

Penyerang Como 1907 Assane Diao (tengah) melepaskan tembakan berujun gol dalam pertandingan Serie A Italia antara Como & Napoli di Stadion Giuseppe-Sinigaglia, Como, pada 23 Februari 2025. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

Jakarta (ANTARA) – Budi Hartono masih berusia 28 tahun ketika setiap sore pada 1969, brak atau tempat karyawan melinting rokok di pabrik rokok keluarganya, disulap jadi tempat berlatih bulu tangkis.

Budi yg beberapa masa kemudian jadi CEO & karyawan-karyawan PT Djarum, diketahui sebagai pesayang bulu tangkis.

Kesayangan itu pula yg mendorong putra Oei Wie Gwan yg pendiri Djarum itu, menyulap brak jadi arena bulu tangkis. Dan jalan kecil yg dia retas itu kemudian jadi jalan akbar untuk terciptanya salah satu kawah candradimuka bagi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia.

Lima tahun setelah itu, berdirilah PB Djarum pada 1974, salah satu kawah candradimuka untuk atlet-atlet akbar bulu tangkis Indonesia, termasuk Liem Swie King.

Sampai kini, kawah candradimuka itu tak berhenti menghasilkan bakat-bakat muda bulu tangkis, yg turut memastikan regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia terjaga.

45 tahun setelah PB Djarum berdiri, ketika tentakel bisnis keluarga Budi Hartono merambah ke mana-mana termasuk mengakuisisi BCA yg adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, perusahaan e-commerce Blibli & layanan streaming Mola, grup usaha itu mengalihkan perhatian ke Italia.

“Como 1907: The True Story” (2021). (ANTARA/Mola TV)

Lewat salah satu lengan bisnis medianya yg berpusat di Inggris degan nama SENT Entertainment, Djarum membeli Como 1907 pada 2019, ketika klub itu berkutat di divisi empat Liga Italia, Serie D.

Mereka membeli klub yg sudah bangkrut itu pada harga 800 ribu euro, setara dengan Rp12,5 miliar.

Nilai sebesar itu cuma “kerikil” dibandingkan dengan jumlah kekayaan Djarum yg menurut perhitungan Forbes pada akhir 2024 mencapai 50,3 miliar dolar AS (Rp818 triliun).

Sejak diakuisisi Djarum, Como 1907 melesat tiga level dalam kurun lima tahun ketika pada 2024 klub itu bermain lagi di liga elite Italia, Serie A, setelah 21 tahun tak dapat mengerjakannya.

Awalnya perjalanan Como di Serie A biasa-biasa saja, tetapi perlahan mereka menemukan warna yg menciptakan komunitas sepak bola Italia berpaling kepadanya.

Kota Como di selatan Danau Como di Italia utara itu pun kini tak lagi diketahui sebagai situs wisata, namun juga oleh klub sepak bolanya yg mulai unjuk gigi.

Mereka menciptakan kejutan dalam dua pekan terakhir ketika membungkam Fiorentina 2-0 pada 16 Februari & menumbangkan Napoli 2-1 pada 23 Februari.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://nonton.thmoviehdd.com/