Presiden Adana mundur setelah timnya tak meneruskan pertandingan
Jakarta (ANTARA) – Presiden klub Turki Adana Demirspor, Bedirhan Durak, pada Senin mengundurkan diri dari jabatannya setelah timnya menolak melanjutkan pertandingan Liga Turki melawan Galatasaray pada Minggu.
Para pemain Adana meninggalkan lapangan menyusul keputusan Durak pada menit ke-32 setelah Galatasaray dihadiahi penalti pada menit ke-12 yg sukses dieksekusi Alvaro Morata.
“Saya mengundurkan diri jabatan kepresidenan saya, yg diberikan kepada saya untuk kebaikan klub, keluarga saya, orang-orang tersayang & kesehatan saya, untuk hari esok yg lebih baik,” mengatakan Durak dalam akun Instagram-nya pada Senin.
“Saya sering mengabaikan pesan-pesan dukungan & melecehkan di media sosial untuk kebaikan klub saya,” tambahnya.
Penalti Galatasaray didapat saat wasit Oguzhan Cakir memutuskan Dries Mertens dilanggar bek Semih Guler. Keputusan itu tidak diralat oleh VAR.