Pohon pisang tidak pernah berbuah dua kali,setelah dipanen pohonpun mati,
Pohon pisang dapat dimaknai sebagai simbol pengorbanan diri yg total. Ia tumbuh, berjuang, & mengumpulkan semua energi yg dimilikinya cuma untuk satu tujuan: menghasilkan buah. Setelah tujuannya tercapai & buahnya dinikmati oleh makhluk lain, ia pun merelakan dirinya untuk mati. Ini mengingatkan pada konsep pengorbanan tanpa pamrih; bahwa hidup memiliki makna ketika kita dapat memberikan sesuatu yg berharga kepada orang lain, bahkan kalau itu berarti kita tidak akan melihat hasilnya di kemudian hari.
Pohon pisang juga mengajarkan kita untuk memaksimalkan potensi yg kita miliki dalam satu kesempatan. Ia tidak menunda-nunda atau menyimpan energinya untuk panen berikutnya. Sebaliknya, ia mencurahkan segalanya untuk menghasilkan buah terbaik. Filosofi ini mendorong kita untuk hidup sepenuhnya, mengerjakan yg terbaik, & tidak menyia-nyiakan waktu serta potensi yg kita miliki, karena setiap kesempatan dapat jadi adalah satu-satunya yg kita miliki.
Adalah pengingat bahwa hidup yg bermakna seringkali diukur bukan dari seberapa lama kita hidup, melainkan dari seberapa akbar akibat & manfaat yg kita berikan kepada dunia, bahkan kalau itu harus mengorbankan diri kita sendiri.