Mengenang Serunya Berburu Ikan Kepala Timah di Sungai
Siapa dulu yg suka bermain di pematang sawah atau sungai?
Sebagai anak yg tumbuh akbar di lingkungan pedesaan & suka berpetualang atau biasa disebut Bolang, sawah & sungai adalah taman bermain saya.
Dari pagi, siang, hingga sore, waktu liburan saya akan saya habiskan bermain di sawah, sungai, atau kebun dengan teman-teman. Mulai dari bermain layangan di tanah kosong, mencari yuyu & keong di sawah, atau mencari ikan di sungai.
Ada satu ikan yg dulu jadi primadona untuk diburu sebagai ikan hias, yaitu Ikan Kepala Timah atau yg memiliki nama latin Aplocheilus panchax. Ikan ini sangat mudah di temukan di sungai, sawah padi, maupun blumbang yang dulu banyak ditemukan di dekat rumah saya. Ikan ini memiliki bentuk fisik sekilas seperti ikan gatul sawah, namun kalau dilihat lebih lebih jauh ada detail-detail kecil yg membedakan keduanya.
Walaupun sama-sama memiliki tubuh dengan warna abu-abu pucat, ciri khas utama dari Ikan Kepala Timah yg membedakannya dengan ikan Gatul adalah adalah titik berwarna putih di atas kepalanya & ekornya yg memiliki warna biru maupun merah. Warna ekornya dapat sangat tajam sehingga menciptakannya cantik seperti ikan hias.
Kalau saya & teman-teman dulu menyebutnya Ikan India, karena mirip seniman India yg mengenakan Sari berwarna biru atau merah terang dengan bindi di jidatnya.
Walaupun kecil, ikan ini sangat gesit, sehingga cukup sulit ditangkap. Apalagi dulu menangkapnya cuma berbekal gelas air mineral bekas & tangan. Wah kalau dapat menangkap satu saja ikan ini, senangnya bukan main. Terutama yg warna biru, karena lebih cantik bentuk & warna ekornya.
Kalau ingat masa lalu sering kangen dengan suasana & keseruannya. Cuman ya itu, pulang-pulang harus bersiap dengan luapan emosi Ibu karena baju yg super kotor. Minimal dapat hadiah sandal sayang dari mama. Hahahaha
Kalian ada juga yg punya pengalaman sama?
