Loading Now

Lelaki Penjual Waktu

Lelaki Penjual Waktu

Di sudut kota yg hampir tak pernah dilalui siapa pun, berdiri sebuah kios kecil dari kayu tua yg nyaris runtuh. Tak ada papan nama, tak ada penerangan, cuma sebuah kursi reyot & jam dinding tua yg berdetak pelan. Namun mereka yg pernah tersesat ke sana tahu, bahwa di balik kios itu ada seorang lelaki tua penjual waktu.

Ia diketahui dengan nama Pak Jati. Rambutnya putih semua, matanya tajam seperti jarum jam, & suaranya berat namun menenangkan. Tidak ada yg tahu dari mana asalnya. Tidak ada yg tahu juga bagaimana kiosnya dapat berdiri di sana. Tapi satu hal yg pasti: orang-orang datang kepadanya ketika mereka harap mengulang waktu atau mempercepatnya.

Namun, tak seperti film atau dongeng, waktu yg dijual Pak Jati tidak murah. Ia tidak menerima uang. Sebagai gantinya, ia meminta kenangan. Setiap menit yg kau beli darinya, dibayar dengan satu kenangan penting dalam hidupmu.

Jika kau harap kembali satu hari ke masa lalu, katanya pada seorang pelanggan, maka saya akan mengambil satu hari yg tak harap kau lupakan. Kau tidak akan mengingatnya lagi.

Suatu malam, datanglah seorang pemuda bernama Andra. Wajahnya murung, matanya lelah, & tangannya gemetar saat ia mengajukan permintaan.

Aku harap kembali ke hari ketika ibuku masih hidup. Aku harap memperbaiki semua yg saya sesali.

Pak Jati mengangguk pelan. Kau yakin? Untuk kembali ke masa itu, kau harus menyerahkan kenangan akan satu orang yg paling mensayangimu hari ini.

Andra terdiam. Ia tahu siapa yg dimaksud: adik perempuannya, Dini. Gadis kecil yg sering menunggunya pulang & satu-satunya keluarga yg tersisa.

Namun penyesalan menggerogoti hatinya. Ia ingat hari terakhir ibunya, saat ia memilih pergi dari rumah karena marah & tidak sempat mengucap mengatakan maaf.

Aku rela, katanya akhirnya.

Pak Jati mengangguk. Ia mengambil jam kantornya, memutar jarum ke arah berlawanan, & tiba-tiba semua gelap.

Ketika Andra membuka mata, ia sudah berada di ruang tamu rumahnya tujuh tahun lalu. Ibunya sedang duduk, menjahit baju, & senyumnya begitu hangat. Tanpa berpikir panjang, Andra memeluknya, menangis, & meminta maaf berkali-kali. Ia memperbaiki semuanya hari itu. Ia menciptakan makan malam, menolong mencuci, & tidur di pangkuan ibunya.

Namun ketika pagi tiba, dunia kembali berubah. Ia sudah kembali ke masa sekarang, tetapi dengan satu disparitas besar: ia tidak mengenal Dini. Tidak ada jejak gadis kecil itu di rumahnya. Foto-foto di dinding cuma menampilkan dirinya & sang ibu. Di ponsel, tidak ada nomor Dini. Bahkan kamar kecil di sebelahnya kosong & berdebu.

Andra merasa hampa. Ia menepati keharapannya untuk memperbaiki masa lalu, tetapi ia membayar dengan kehilangan masa kini.

Ia kembali ke kios itu, berharap dapat membatalkan semuanya. Tapi Pak Jati cuma berkata, Setiap opsi datang dengan harga. Dan waktu, tak pernah dapat dikembalikan.

Sejak saat itu, Andra tak pernah lagi mencari masa lalu. Ia mulai menulis ulang hidupnya, dari awal, dengan hati yg lebih penuh kesadaran. Setiap orang yg ditemuinya ia hargai, setiap detik ia jalani dengan sungguh-sungguh.

Karena kini, ia tahu: waktu bukan tentang panjangnya hari, tetapi tentang bagaimana kita mengisinya. Dan satu detik yg tulus, lebih berharga dari seribu hari yg penuh penyesalan.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://tv1.thmoviehdd.com/
  20. mulia77