Loading Now

Langkah dalam Diam

Langkah dalam Diam

Malam itu sunyi, langit seolah menahan napasnya. Hanya desiran angin & gemerisik daun-daun yg jadi saksi saat Raka menjejakkan langkah kakinya di sebuah gang sempit menuju masjid kecil di pojok kota. Langkahnya tenang namun dalam hati berkecamuk. Ia baru saja menolak tawaran pekerjaan yg dapat menciptakan hidupnya lebih layak. Alasannya sederhana: pekerjaan itu mengharuskannya memalsukan data.

Raka, seorang pria berusia 28 tahun, hidup sederhana di kamar kos kecil yg cuma muat satu kasur, satu lemari, & meja lipat. Ia bekerja serabutan, mulai dari jadi penjaga toko hingga ojek online. Meski hidupnya penuh keterbatasan, ia punya satu prinsip: kejujuran.

Di sela kesibukan, Raka sering mengisi waktunya dengan mengajar anak-anak mengaji di masjid. Di situlah ia berjumpa Auliaseorang perempuan berhijab hitam, berkulit putih bersih, dengan sorot mata teduh yg tak pernah memandang rendah meski tahu latar belakang Raka.

Aulia adalah guru honorer di SD swasta yg letaknya tak jauh dari masjid. Ia sering menolong Raka ketika anak-anak mulai sulit diatur. Mereka sering berbagi teh hangat selepas mengajar, bercerita tentang mimpi, kehidupan, & sesekali tertawa soal hal-hal sederhana.

Namun, Aulia menyimpan rahasia.

Suatu malam, saat bulan hampir purnama, Aulia datang lebih awal. Wajahnya tampak gelisah. Raka yg sedang membersihkan sajadah langsung menyadarinya.

Kamu kenapa, Lia? tanya Raka lembut.

Aulia menghela napas. Aku akan pindah, Kak.

Raka terdiam. Dunia seolah berhenti berputar.

Pindah ke mana?

Ke luar kota. Ayah harap saya menikah dengan opsi keluarga. Aku nggak dapat menolak.

Malam itu, masjid tak lagi terdengar hening. Ada desakan di dada Raka yg tak dapat ia tumpahkan. Ia cuma mengangguk, pura-pura kuat. Padahal hatinya runtuh.

Aulia pergi seminggu kemudian. Sejak itu, Raka kembali sendiri. Tak ada lagi teh hangat, tak ada lagi suara tawa lembut. Ia tetap mengajar, tetap jujur, tetap sederhana. Tapi ia tahu, beberapa hatinya tertinggal pada seseorang yg pergi membawa diam.

Tiga tahun berlalu.

Suatu siang, saat mentari menggantung tepat di atas kepala, Raka yg sedang duduk di teras masjid melihat sosok perempuan berpakaian gamis syari & berhijab hitam turun dari mobil sederhana. Ia menggandeng anak kecil berusia sekitar dua tahun.

AAulia? gumamnya.

Perempuan itu menoleh & tersenyum. Assalamualaikum, Kak.

Waktu seolah kembali.

Aku bercerai, ucap Aulia lirih saat mereka duduk di serambi masjid. Suamiku ternyata ringan tangan. Aku tak kuat.

Raka menggenggam gelas air putihnya. Lalu anda kembali untuk?

Untuk mengajar lagi. Dan kalau Allah izinkan, untuk memulai lagi.

Raka tak menjawab. Tapi air matanya hampir jatuh. Bukan karena sedih, tetapi karena asa yg dulu ia kubur kini hidup kembali.

Dunia boleh runtuh berkali-kali. Tapi hati yg sabar, tak pernah benar-benar mati.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://tv1.thmoviehdd.com/
  20. mulia77