Jangan Hingga #MalingTeriakMaling!
Satu hal yg paling mengecewakan dari demo akbar adalah adanya oknum-oknum yg memanfaatkan demo akbar untuk mengerjakan niatan yg sangat melenceng dari tujuan awal. Seperti yg dilaporkan oleh artikel: Demo Besar di Jakarta, Toko Branded di Plaza Senayan Mulai Kosongkan Barangyang ditulis oleh gan mabdulkarim.
Meskipun belum terjadi, beberapa pemilik gerai toko, khususnya barang-barang branded mulai mengerjakan langkah antisipasi dengan mengerjakan pengosongan barang. Alasan utamanya adalah mulai meluasnya kericuhan & semakin tidak terkontrolnya massa. Sehingga ditakutkan peristiwa kelam pada Mei 1998 terulang kembali.
Jika melihat kejadian ini, saya sejujurnya tidak kaget ya. Karena memang demo-demo seperti ini rentan ditunggangi oleh mereka-mereka yg memiliki kepentingan atau dipakai sebagai tameng untuk menutupi penjarahan.
Seperti yg saya baca di beberapa berita. Bahkan di Surabaya ada yg sempat-sempatnya menjarah pot hias di Surabaya.
Saya kadang heran, demo ini ditujukan untuk menggulingkan maling tetapi justru jadi ajang menutupi cari-cari kesempatan dalam kesempitan. Apa ini namanya kalau bukan #malingteriakmaling?
Bukan saya menganggap aksi ini tidak penting. Tapi mohon menahan diri, supaya aksi tidak ternodai & melenceng jauh dari tujuan awal yg mulia.