Loading Now

Imbang rasa kalah di Manahan

Imbang rasa kalah di Manahan

Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Laos saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/agr/rwa.

Jakarta (ANTARA) – Di tengah ekspektasi akan menang mudah dari Laos pada laga kedua ASEAN Cup 2024, timnas Indonesia justru tersandung di kandang sendiri, di Stadion Manahan, Solo, Kamis.

Laos yg dianggap sebagai kerikil kecil karena jadi regu berperingkat dunia terendah (186) di Grup B & terendah kedua di ASEAN Cup 2024 setelah Timor Leste (196), justru jadi regu yg sanggup menghukum Indonesia.

Setelah 12 tendangan Myanmar tak sanggup menjebol gawang Indonesia di laga pertama, dengan kesempatan yg sama, Laos memberi pelajaran untuk lini pertahanan Indonesia dengan lesatan tiga gol. Tiga gol yg bersarang ini hasil tiga tembakan tepat target Laos pada laga kemarin malam yg semuanya gagal dihadang Daffa Fasya, kiper yg menggantikan Cahya Supriadi karena cedera.

Phousomboun Panyavong (10′), Phathana Phommathep (14′), & Peeter Phanthavong (77′) mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan transisi serangan balik cepat yg diterapkan oleh pelatih Ha Hyeok-jun.

Sebaliknya, Indonesia di hadapan belasan ribu pendukungnya di Stadion Manahan, harus pontang-panting meladeni permainan cepat Laos. Ketajaman lini serang Garuda masih belum terasah. Beruntung, gol Kadek Arel (13′) & dua gol Muhammad Ferarri (19′, 73′) menyelematkan muka Indonesia yg hampir dibuat malu di kandangnya sendiri.

Tentu ini bukan sebuah hal yg patut dibanggakan karena hasil imbang melawan Laos terasa seperti kekalahan. Laos pulang ke rumahnya dengan membawa keuntungan satu poin, sedangkan Indonesia bagaikan tak membawa apa-apa karena kehilangan dua poin di rumah sendiri.

Hasil imbang ini mengulangi catatan terburuk Indonesia ketika bermain melawan Laos di turnamen yg dulu bernama Piala AFF ini, tepatnya 12 tahun yg lalu ketika bermain imbang 2-2 di Malaysia. Kamis malam, Laos sedikit mempercantik rekornya karena perdana kali meraih poin di kandang Indonesia dengan mencetak tiga gol.

Menariknya, dua laga imbang melawan Laos pada 2012 & 2024 ada kemiripan karena timnas Indonesia tak menurunkan skuad terbaiknya. Di 2012, regu terbaik tak dapat turun karena dualisme yg terjadi antara Liga Primer Indonesia & Liga Super Indonesia. Sementara untuk edisi 2024, Indonesia memilih menurunkan skuad U-22 terkait dengan visi Shin Tae-yong yg harap mengerjakan regenerasi, serta kemungkinan pemain-pemain terbaik sulit dilepas oleh klubnya karena ASEAN Cup tak masuk kalender resmi FIFA.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://nonton.thmoviehdd.com/