Hewan-hewan Unik Khas Indonesia yg Jarang Orang Tahu! PART 14
Mamalia Unik Dari Indonesia
Part 1- Part 2 – Part 3 – Part 4
Hewan-hewan Unik Lain Dari Indonesia
PART 1 – PART 2 – PART 3 – PART 4 – PART 5 – PART 6 – PART 7 – PART 8 – PART 9 – PART 10 – PART 11 – PART 12 – PART 13 – PART 14
Kalau nanti ada gambar yg gak muncul, klik aja link di bawah gambarnya. Biar langsung masuk ke situs aslinya. 
Karena ane jamin cuma dengan membaca tret ini, agan bakal dengan sendirinya terhipnotis dengan kerennya fauna-fauna Indonesia. Gimana nggak, di Indonesia apa aja ada.
Gajah terkecil? Badak terkecil? Beruang terkecil? Harimau terkecil? Ada!
Bajing terkecil? Kuda laut terkecil? Ikan terkecil??? Ada!
Musang terbesar? Kadal terbesar? Ikan terbesar? Kerang terbesar? Pelatuk terbesar? Tonggeret terbesar? Capung terbesar? Ada!
Ikan terbang, ular terbang, bajing terbang, cumi terbang, kadal terbang, cicak terbang, sugar terbang eh sugar glider? Ada!
Ular naga, kadal naga, burung naga, siput naga, cencorang naga? Ada!
Kepiting vampir, bajing vampir, nuri drakula, belalang setan, burung hantu? Ada! 
Ikan cendol, ikan bihun, cicak pecel, cicak papeda? Ada! 
Jadi, sambil nunggu tetangga jatuh dari tiang pinang, kita kenalan dulu sama para “warga negara” Indonesia dari dunia liar yg nggak kalah unik & keren. 
Cephalopachus bancanus
C. bancanus bancanus di Lampung Timur, Lampung. Allen Lyu
Daerah: Bangka Belitung, Lampung, P. Serasan (Kep. Riau), Kalimantan
Status: Vulnerable, Critically Endangered (C. bancanus natunensis)
Ane tebak agan-agan yg lagi baca ini pasti udah pada tau tentang hewan tarsius atau kadang disebut mentilin, krabuku, wusing, tangkasi, dsb tergantung daerahnya. Yoi dong yg baca tret ane kan pasti smart people semua.
Tapi sekarang ane tanya, tarsius itu hewan dari daerah mana? 
Perangko tahun 2010.
Sebagian akbar orang mengira tarsius cuma ada di Sulawesi. Padahal ini keliru. Dari 14 spesies tarsius di dunia, cuma 12 spesies aja yg endemik Sulawesi. 1 spesies endemik Filipina & 1 spesies lagi adalah si mentilin yg asli Indonesia Barat.
Tarsius adalah satu-satunya tipe primata yg 100% karnivora. Makanan mereka biasanya serangga, tetapi mereka juga dapat makan kelelawar, burung, bahkan ular berdapat tinggi kayak ular cabai. Gokil.
C. bancanus borneanus di Kapuas, Kalimantan Tengah. Aditya Nurrahma Badri
Oh iya komodo harus sungkem juga sama tarsius. Soalnya fosil tarsius tertua tercatat berumur sekitar 45 juta tahun. Lagi-lagi banyak hewan yg kita gak sangka sebenernya jauh lebih pantes disebut hewan purba daripada komodo.
Creatonotos gangis
C. gangis di Sleman, Yogyakarta. Naufal Urfi Dhiya’ulhaq
Daerah: Asia Tenggara, Cina, Asia Selatan, Australia
Padahal sebenenernya ngengat ini bukan hewan terancam punah, penyebarannya juga luas bahkan di pulau Jawa pun banyak, tetapi entah kenapa orang masih aja kaget liat ngengat ini, termasuk ane.
Bahkan nama lokalnya aja nggak ada. 
Monster Ngengat ini tiba-tiba viral mendunia tahun 2017 setelah penampakannya direkam warga Kebumen. Kalau nggak lagi mode birahi, bentuk mereka emang nggak mencolok samsek sih. Ukurannya cuma seujung jari. Apalagi si ngengat cuma keluar pas malam hari.
Berita kemunculan ngengat ini tahun 2017.
C. gangis di Badung, Bali. Meynard Dinesh
Barang mirip tentakel di ekor ngengat ini disebut coremata atau organ “pensil”. Fungsinya buat menarik & berkomunikasi dengan ngengat betina dengan cara ngeluarin zat kimia tertentu ke udara. Kebanyakan kupu-kupu & ngengat jantan punya organ pensil ini, tetapi yg bentuknya sengawur ini ya cuma Creatonotos gangis.
C. gangis di Bandung, Jawa Barat. Meynard Dinesh
Kalau menurut agan, ngengat ini cocok dikasih nama lokalnya apa ya?
Diacamma
D. rugosum di P. Jawa. Franz Anthony
Daerah: Asia Tenggara, Indocina, Asia Selatan, Cina, Taiwan, Papua Nugini, Australia
Fotografernya bilang fotonya di Jawa Barat tetapi GPSnya sekitar Yogyakarta. Gimana tuh?
Sebuah koloni semut umumnya punya sistem kasta yg diatur dari lahir. Semut jantan tugasnya terbang & cari pasangan, semut ratu tugasnya bertelur seumur hidup, & semut pekerja tugasnya kerja.
Nah gimana misalnya ada spesies semut yg nggak punya ratu. Gimana caranya tuh berkembangbiaknya?
D. rugosum di Hong Kong. Andrew Lai
Semut terbang D. rugosum di Sri Lanka. chamod_prabhashitha
Seluruh semut pekerja dari genus Diacamma punya kemampuan buat naik pangkat jadi ratu, tetapi dalam satu koloni cuma 1 semut aja yg boleh berkembang biak. Nah untuk menentukan semut mana yg berhak naik jabatan, semut ratu bakal gigit bagian punggung semut-semut muda yg baru keluar dari kepompong. Semut muda yg punggungnya sudah digigit sama si ratu bakalan jadi mandul & gak dapat tumbuh jadi ratu. Macam dikebiri pakai cara halus ya.
Makanan utama semut Diacamma adalah rayap. Kalau dizoom sebenernya bentuk kulit mereka ini lumayan keren, ada pola garis-garisnya kayak sidik jari.
Diatelium wallacei
D. wallacei di Kalimantan Tengah. Isa Betancourt
Daerah: Kalimantan, Malaya
Biasanya serangga itu punya moncong yg panjang buat makan benda yg sulit dijangkau kayak nektar bunga, tetapi kumbang ini justru milih manjangin lehernya kayak jerapah. Kumbang D. wallacei ini adalah kumbang pemakan jamur yg masih satu famili sama kumbang tomcat yg dulu meresahkan. Dimana mereka tinggal, bagaimana metamorfosisnya, apa fungsi lehernya, apakah beracun, bagaimana perilakunya, apakah enak dimakan ane nggak tau. 
Padahal fotonya lumayan banyak loh masa nyari infonya susah sih.
D. wallacei di Pahang, Malaysia. liuye
Kumbang D. wallacei mirip sama kumbang jerapah asal Afrika (Trachelophorus sp.). Bedanya leher D. wallacei ini nggak bersendi.
Pavo muticus
2 merak hijau jantan di TN Baluran, Jawa Timur. Candra Firmansyah, via Wikimedia Commons
Daerah: Jawa, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Yunnan (Cina)
Status: Endangered
Rabu kemarin ane liat salah satu acara edukasi di TV bahas burung merak sebagai burung endemik Indonesia, tetapi videonya malah nampilin merak biru.
Udah gitu burung maleo yg seklise itu malah dibilang asalnya dari Papua. (curhat) 
Nah emangnya apa aja sih bedanya merak biru sama merak hijau? Kalau warnanya mah udah pasti beda ya.
Ada ciri khas yg lebih menarik dari merak hijau. Merak hijau jantan & betina itu punya tampilan yg hampir sama. Makanya kalau bukan di musim kawin, bakal susah bedain mana jantan mana betina. Bentuk jengger merak hijau juga lebih rapat dari merak biru.
Merak hijau jantan di Bondowoso, Jawa Timur. Mehd Halaouate
Panjang maksimal merak hijau jantan dapat hingga 2,45 meter, kalau merak biru cuma 2,25 meter. Walopun panjangnya boros gara-gara bulu ekornya ya.
Secara habitat merak hijau ini asli dari Asia Tenggara, sementara merak biru yg terkenal itu eksklusif cuma ada India (tadinya ya, sekarang sudah jadi hewan invasif).
Merak hijau betina di Pandeglang, Banten. Bob McDougall
Polydectus cupulifer
P. cupulifer di Karangasem, Bali. Albert Kang
Daerah: Samudera Hindia & Pasifik
Setelah kepiting orangutan, kepiting berambut, nambah lagi nih top collection kepiting-kepiting gondrong.
Selain punya badan berbulu kepiting teddy bear juga punya kebiasaan megangin anemon di capitnya, mungkin buat alat pertahanan sekaligus alat buat nyengat mangsa. Mirip kebiasaan sodara dekatnya yakni kepiting pom-pom.
Sayang sih dibanding kepiting-kepiting gondrong sebelumnya kepiting teddy bear ini agak susah ketemu foto lokalnya. 
P. cupulifer di Hawaii. uwkwaj
Selain kepiting teddy bear masih ada 1 lagi tipe kepiting yg punya rambut tetapi lebih gampang ditemuin. Nama genusnya kepiting Pilumnus.
Pilumnus vespertilio di Sukabumi, Jawa Barat. M. Afrizal Rizky
Pilumnus vespertiliodi Buleleng, Bali. Reflectitur Photons
Pseudorabdion longiceps
P. longiceps di Ketapang, Kalimantan Barat. fhadlikennedi
Daerah: Sumatera, Kalimantan, Indocina
Status: Least Concern
Apa yg aneh dari ular tersebut? Warnanya kilap-kilap pelangi? Iya tetapi bukan .
Jawabannya ada di video ini (menit 1:51).
Ular ini ternyata dapat lari sambil koprol.
Video lain ular lari sambil koprol (menit 20:58).
