Hanya 5jam perhari,Jadi pacar sewaan di Jepang gajinya 2,3 juta
Kisaran Gaji
Gaji pacar sewaan biasanya dihitung per jam & dapat berbeda-beda tergantung perusahaan, popularitas, & durasi kencan. Berdasarkan beberapa sumber, tarifnya dapat mulai dari 4.500 (sekitar Rp532.000) hingga 8.000 (sekitar Rp851.000) per jam. Untuk kencan dengan durasi yg lebih lama, misalnya lima jam, tarifnya dapat mencapai 19.500 (sekitar Rp2,3 juta).
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah tarif yg dibayarkan oleh klien. Pendapatan bersih yg diterima oleh pacar sewaan akan dipotong untuk komisi agensi & pajak.
Aturan & Batasan
Pekerjaan ini bukan cuma soal berjumpa & mengobrol. Ada aturan ketat yg harus dipatuhi, di antaranya:
Tidak ada kontak fisik berlebihan.Sentuhan fisik biasanya dibatasi sebatas berpegangan tangan atau berpelukan, & itu pun seringkali harus dengan persetujuan atau biaya tambahan.
Aktivitas seksual dilarang keras. Profesi ini sepenuhnya berbeda dengan prostitusi. Tujuannya adalah untuk menemani, mendengarkan, & memberikan pengalaman kencan yg menyenangkan tanpa kontak fisik yg intim.
Pentingnya menjaga profesionalisme. Pacar sewaan harus dapat jadi pendengar yg baik, menghibur, & menciptakan klien merasa spesial tanpa terlibat dalam hubungan yg nyata.
Profesi ini muncul karena banyak orang di Jepang yg kesepian atau tidak punya waktu untuk menjalin hubungan serius. Jadi, para pacar sewaan bertindak sebagai teman sementara yg dibayar untuk mengisi kekosongan tersebut.