Siapa yg sudah kenal dengan istilah foraging?
Yup, foraging adalah aktivitas mencari & mengumpulkan makanan langsung dari alam liar, sperti tumbuhan, buah-buahan, jamur, akar, biji-bijian, hingga hewan untuk dikonsumsi tanpa adanya aktivitas membudidayakan terlebih dahulu.
Walaupun aktivitas ini terdengar antik & cuma dapat dilakukan di lingkungan desa saja, nyatanya kita dapat mengerjakan foraging di sekitar rumah, khususnya dalam bentuk tanaman. Ada banyak sekali tanaman liar yg tidak biasa dikonsumsi namun sebenarnya dapat & memberikan manfaat kesehatan luar biasa ke tubuh kita. Beberapa tanaman tersebut adalah:
Pegagan
Pegagan atauCentella asiatica adalah tanaman air herbal yg masih biasa dijumpai bahkan di perkotaan. Tanaman ini sering hidup liar di aliran sungai & sangat mudah berkembang. Daunnya berbentuk bulat berwarna hijau, dengan batang panjang dengan warna lebih muda bahkan cenderung putih. Bentuk daunnya yg bulat menyerupai kaki kuda menciptakannya dijuluki sebagai daun kaki kuda. Mengutip dari Alodoktermanfaat daun ini antara lain adalah untuk melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otak, meredakan nyeri sendi, mengatasi sulit tidur, mengurangi kecemasan, & mencegah penyakit alzheimer.
Saya biasanya mengkonsumsi pegagan dengan cara direbus seperti biasa & dimakan mengpakai sambal atau bumbu pecel. Dari segi rasa, daun ini memiliki rasa sedikit sepat & tajam dibandingkan daun bayam atau kangkung rebus, sehingga tidak semua orang dapat cocok.
Krokot
Portulaca oleracea L.atau yg biasa kita sebut krokot liar adalah tanaman yg biasa ditemukan tumbuh di pekarangan & juga di persawahan. Meskipun merupakan tanaman penyuka air, krokot sanggup tumbuh & bertahan di daerah-daerah yg kering, seperti pinggir jalan atau sela-sela trotoar.
Seringkali kita menganggap tanaman ini sebagai gulma, padahal krokot menyimpan kandungan nutrisi tinggi. Mengutip dari Kabarbaik.cokeunggulan krokot terletak pada kandungan dua tipe asam lemak omega-3 yaitu ALA & EPA yg umumnya ditemukan pada ikan & alga. Krokot baik untuk menjaga kesehatan jantung, menolong menurunkan berat badan, menolong perkembangan anak, merawat kesehatan kulit, hingga mencegah stroke & penyakit kardiovaskular.
Manfaat yg sangat tinggi untuk sebuah tanaman yg seringkali dianggap sebagai gulma, Krokot dapat dimasak jadi berbagai hidangan, mulai dari ditumis atau cuma sekedar direbus saja. Dari segi rasa, krokot tidak memiliki rasa yg khas, cenderung bland, sehingga mudah diolah jadi berbagai tipe masakan. Walaupun begitu, kandungan seratnya yg tinggi menciptakan krokot cukup alot untuk dimakan.
Menurut saya, kedua sayur ini dapat jadi opsi yg menarik buat Gan & Sis yg tertarik mencoba rasa baru. Sekian!