Begini jadinya kalau calon Dokter Pria,ngegombalin Doi nya,
Jantungku berdetak tak karuan tiap kali melihatmu, kayak aritmia, tetapi saya gak butuh defibrillator, cuma butuh senyummu. Kamu itu kayak dopamin, bikin saya bahagia terus. Senyummu lebih manis dari glukosa, & matamu itu lebih indah dari spektrum cahaya apa pun. Kalau sayang itu virus, saya udah kena dari pandangan pertama, & anda satu-satunya antibodi yg saya mau.
Dokter bilang, ada tumor di hatiku. Tapi setelah dilihat-lihat lagi, ternyata itu kamu, yg tumbuh subur & memenuhi seluruh ruang di dalamnya.
Sepertinya ada yg salah dengan mataku, setiap kali saya melihat objek, saya sering melihat bayanganmu di sampingnya. Mungkin saya butuh resep baru, yaitu resep untuk dapat sering bersamamu.
Aku gak butuh lagi obat pusing, soalnya anda udah jadi analgesik paling ampuh buatku. Setiap masalah yg datang, anda sering dapat jadi penawarnya.
Senyummu itu kayak anastesi, bikin saya lupa sama semua rasa sakit & cuma fokus sama kebahagiaan yg anda bawa.
Apakah anda punya nama, atau harus saya panggil ‘myocardial infarction’, karena setiap kali saya melihatmu, jantungku berhenti berdetak?
