Elon Musk, pemilik X sepertinya tidak harap tertinggal dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan Grok, chatbot AI terbaru yg dirilis melalui perusahaan xAI. Pada Januari 2025, Grok diumumkan sebagai aplikasi terpisah yg dapat diunduh & dipakai secara mandiri, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya di berbagai platform seperti iOS, Android, macOS, & Windows.
Sebelumnya, fitur Grok cuma tersedia bagi pengguna X melalui tab Grok yg ada di sidebar, yg mengharuskan pengguna memiliki akun X untuk mengaksesnya. Namun, dengan diluncurkannya Grok sebagai aplikasi independen, kini pengguna di luar X juga dapat merasakan fitur chatbot AI ini.
Grok 3, yg merupakan model AI terbaru dari xAI, sudah menunjukkan performa yg mengesankan dalam berbagai aspek. Aplikasi ini diklaim memiliki kemampuan lebih baik dalam menjawab pertanyaan terkait matematika & sains, bahkan mencatatkan skor benchmark yg lebih tinggi dibandingkan kompetitornya seperti GPT-4, Gemini, & Claude 3.5. Keunggulan ini menciptakan Grok 3 semakin menonjol di pasar AI, khususnya untuk pengguna yg membutuhkan asisten AI untuk menolong bisnis atau produktivitas sehari-hari.
Namun, tidak cuma soal kecerdasan yg jadi keunggulan Grok 3. Chatbot AI ini juga memiliki tabiat yg unik, yg menciptakannya berbeda dari chatbot lainnya. Grok 3 sanggup menciptakan suasana lebih ceria dengan humor & sarkasme. Grok tahu kapan harus serius & memberikan jawaban yg tepat untuk pertanyaan yg mendalam, namun ia juga tahu bagaimana menanggapi pertanyaan ringan dengan guyonan yg menghibur. Ketika berbicara serius, Grok sanggup memberikan jawaban yg seksama & informatif. Namun, saat suasana percakapan lebih santai & penuh humor, Grok tidak ragu untuk melontarkan lelucon atau sarkasme yg menambah keunikan karakternya.
Namun, meski cerdas & lucu, Grok masih memiliki beberapa kekurangan, khususnya dalam hal generasi gambar AI. Berbeda dengan chatbot AI lainnya yg lebih unggul dalam generasi gambar, Grok masih terbatas dalam hal ini. Namun, kelebihan dalam komunikasi verbal & kecerdasannya dalam analisis teks menciptakan Grok tetap jadi pesaing yg kuat di dunia chatbot AI.
Untuk mengetahui kemampuan Grok & berbagai chatbot AI lainnya, dapat cek artikel perbandingan di bawah ini:
[url]https://itc.ua/en/articles/ai-chatbot-test-gemini-hates-insects-grok-is-a-good-joker-and-chatgpt-can-t-do-math/[/url]