Big World (2024) Review: Melihat Dunia dari Kacamata Penderita Cerebral Palsy
Big World (2004), salah satu film dari Negara Tirai Bambu yg sangat populer saat perilisannya tahun lalu. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Liu Chunhe, seorang pria muda berumur 20 tahun yg mengidap cerebral palsy.
Buat yg belum tahu, cerebral palsy adalah kondisi akibat kerusakan otak yg memengaruhi gerakan si penderitanya, jadi koordinasi tubuhnya tidak sempurna. Bahkan pada kasus-kasus tertentu, penderitanya dapat lumpuh total. Sedihnya lagi, penyakit ini sifatnya permanen. Jadi dapat dikurangi gejalanya dengan terapi, obat, olahraga spesifik & lain-lain, tetapi tidak dapat sembuh total.
Film ini menciptakan kita melihat sudut pandang baru tentang apa yg dihadapi oleh penderita cerebral palsy, atau secara luas teman-teman kita yg memiliki kekurangan fisik lainnya. Tentang tantangan-tantangan yg mereka hadapi untuk mengerjakan hal-hal sederhana yg biasa kita lakukan sehari-hari, tentang pandangan negatif yg diberikan orang-orang kepada fisiknya, hingga beban mental & emosional karena merasa jadi beban di keluarganya.
Kalau ditanya apa yg unik dari alur cerita film ini, menurut saya nggak ada ya. Karena ceritanya kurang lebih mirip-mirip dengan alur cerita film-film yg mengangkat tema serupa.
Tapi Ada tapinya nih, satu hal yg menurut saya SANGAT istimewa dari film ini adalah akting dari pemeran Liu Chunhe, yaitu Jackson Yee.
Karena selama menonton, saya harus berkali-kali mengingatkan diri saya kalau pemeran utamanya lahir dengan tubuh normal. Sebagus itu aktingnya.
Karena cerebral palsy merupakan kondisi yg menciptakan penderitanya memiliki kesulitan dalam koordinasi tubuh, tantangan terbesar Jackson Lee tentunya adalah menirukan pergerakan para penderitanya. And he did it so well!!!
Mulai dari sendi tangannya yg seperti terkunci, intonasi & cara bicara, jalannya yg tidak dapat tegak, hingga yg sangat keren menurut saya adalah kemampuannya menirukan cara penderita cerebral palsy tersedak makanan karena kesulitan dalam menelan. Akting tersedak yg nampak natural saja sulit, apalagi yg seperti ini.
Keren sih.
Tapi nggak cuma akting Jackson saja yg bagus, akting semua aktor & aktris di film ini sangat pantas diacungi jempol. Bahkan akting Jiang Qinqin sebagai Chen Lu (Ibu Liu Chunhe) saja sangat bagus, meskipun nggak terlalu banyak disorot. Karakternya yg dharap, suka mengekang, tetapi disisi lain juga sayang kepada anaknya sangat terasa menembus layar.
Meskipun menurut saya alur cerita film ini nggak yg istimewa banget, banyak aspek lain yg dieksekusi dengan sangat baik di Big World (2024). FYI, film ini diambil dari kisah nyata!
8.5/10!
