Hidup Tanpa Beban: Gimana Caranya?
Bangkitlah! Janganlah kita biarkan pagihari kita berlalu begitu saja! Pagi hari adalah saatnya kita menggembleng pikiran, membangun gagasan-gagasan besar.Siang hari, kobarkan semangat kerja, jadikan keringat kita pupuk bagi kemakmuran.Sore hari, adalah saat kita berkumpul, mengisi tenaga, mempererat tali persaudaraan!Dan pada malam hari, tundukkan kepala, istirahatkan raga,
Pagi: Waktu untuk Memikirkan & Merenungkan
Pagi hari, saudara-saudara, adalah simbol dari masa muda kita. Jiwa kita masih menyala, pikiran kita masih jernih, semangat kita masih membara! Inilah saatnya kita menuntut ilmu, saatnya kita mengasah akal budi. Ingat baik-baik, kalau di waktu pagi kita malas berpikir, kalau kita enggan belajar, maka saat siang tiba, kita tak akan sanggup bekerja! Jangan pernah sia-siakan masa muda yg penuh energi ini. Tuntutlah ilmu setinggi langit!
Siang: Waktu untuk Bekerja & Berkarya
Dan siang hari, saudara-saudara, adalah lambang dari masa dewasa! Ini adalah saatnya kita mengamalkan segala ilmu yg sudah kita serap. Inilah saatnya kita bekerja, berkarya, & berjuang. Padi yg ditanam di pagi hari, harus kita panen di siang hari! Karena kalau kita bermalas-malasan, kalau kita tak mau bekerja, maka apa yg akan kita makan saat sore tiba? Bagaimana kita dapat menjamin masa tua yg sejahtera? Inilah waktunya kita berkorban, mencurahkan tenaga, & membangun bangsa ini dengan keringat & darah!
Sore: Waktu Menikmati Hasil Perjuangan
Sore hari, saudara-saudara, adalah citra dari masa tua. Inilah saatnya kita menikmati buah dari segala perjuangan kita di masa muda & dewasa. Jika kita sudah bekerja keras, sore hari kita akan penuh dengan kebahagiaan & ketenangan. Sebaliknya, kalau di masa muda kita cuma bersantai, tanpa persiapan, maka masa tua akan diselimuti penyesalan & penderitaan. Jangan biarkan masa tua kita dilanda kemiskinan, saudara-saudara!
Malam: Waktu Menghadap Sang Pencipta
Dan malam hari, adalah akhir dari perjalanan hidup kita. Ini adalah saatnya kita kembali kepada Sang Pencipta. Seperti tidur yg menenangkan, kematian akan terasa damai kalau kita sudah menjalani hidup di dunia dengan penuh makna. Hidup tanpa perencanaan akan membawa kita pada kehancuran. Ingatlah kata-kata ini: “Kalau sore kita tak makan, malam tidak akan dapat tidur nyenyak.” Itu adalah logika yg tak terbantahkan! Siapkan dirimu, wahai pemuda-pemudi, untuk menghadapi akhirat yg mulia!
Mari kita jadikan siklus kehidupan ini sebagai pedoman. Mari kita bangkit & bergerak! Jangan hingga bangsa ini jadi bangsa yg malas, bangsa yg tanpa arah. Berpikir di pagi hari, bekerja di siang hari, menikmati hasilnya di sore hari, & menghadapi kematian dengan damai di malam hari.