Super Bangga! ICEPERIENCE.ID Bawa Produser Indonesia Menuju Panggung Dunia
TAFseorang produser musik elektronik muda Indonesia berhasil menyabet gelar 1st Winner dari ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2024. Lewat track berjudul Look What You Done ia meraih kemenangan yg tak cuma membawa prestise, namun juga membuka jalan menuju kolaborasi internasional bersama label musik kelas dunia dari Amsterdam, Barong Family.
Menjadi pemenang kontestasi bergengsi yg digagas ICEPERIENCE.IDbukanlah hal yg mudah. TAF yg punya nama asli Taftakhira Athoriq Firmansyah, bersaing ketat & menyisihkan ratusan peserta yg membawa segudang kreativitas mereka masing-masing. Belum lagi, nama-nama juri yg mengkurasi karya musik sudah memiliki nama akbar di kalangan pentas musik elektronik. Mereka adalah SIHK serta Yellow Claw dari Barong Family.
Salah satu kekuatan trackLook What You Done, menurut TAF adalah komposisi musik yg unik, yakni mixed antara sound eksperimental & percussion yg dominan sehingga menciptakan karyanya terdengar radio-friendly. Selain itu melalui liriknya Look what youve done to me menceritakan tentang kebahagiaan, penuh semangat, energetik namun dapat juga dimaknai juga dengan hancur & patah hati.
Quote:
Berbeda dari biasanya, EMPC tahun lalu menghadirkan proses mentoring yg lebih intensif lewat fase writing campyang diadakan selama lima hari di Bali. Tujuannya, untuk membekali para finalis dengan pengalaman nyata dalam proses produksi musik profesional, sekaligus memperluas wawasan finalis tentang industri musik EDM secara menyeluruh.
Para finalis EMPC yakni Elian, Alva Gracia,dan TAF dimentori langsung oleh para produser dari Barong Family yaitu: Wiwek, Moksi, Mike & SIHK. Di fase writing camp ini juga, para finalis mendapatkan transfer skill & knowledge langsung dari para musisi global yg jadi surprise guest seperti Valy Mo, TANE, & Brett Allen. Menurut salah satu mentor sekaligus juri, SIHK, ketiga finalis mendapatkan beragam insight penting seputar teknik produksi, penulisan lagu, kolaborasi, serta strategi membangun brand sebagai music producer selama writing camp di Bali.

Quote:
Ketiga nama finalis menjalani proses seleksi ketat dari ratusan karya yg masuk. Kurasi dilakukan secara anonim untuk menjamin objektivitas, dengan evaluasi yg menitikberatkan pada originalitas, tabiat musik, & keberanian dalam mengeksplorasi sound dan genre. Ia pun memuji musikalitas yg dimiliki oleh TAF sebagai pemenang. Ketiga finalis menunjukkan kematangan artistik yg luar biasa. Tapi TAF punya keunggulan dari sisi visi musikalitas yg paling matang, ujar SIHK lagi.
Di sisi lain, Perwakilan ICEPERIENCE.ID Fabianus Arry Kurniawan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemenang EMPC 2024 serta seluruh peserta yg sudah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa sejak awal, ICEPERIENCE.ID berkomitmen untuk jadi ruang yg tak cuma menyediakan panggung, tetapi juga mendorong lahirnya karya-karya otentik & berkualitas yg sanggup bersaing di level global.
Quote:
Quote:

Melalui EMPC, lanjut Arry, ICEPERIENCE.ID juga terus konsisten membuka kesempatan bagi produser lokal untuk tumbuh, berkolaborasi, & menampilkan bukti diri musik elektronik khas Indonesia kepada dunia. Konsistensi ini selaras dengan misi ICEPERIENCE.ID dalam membangun ekosistem musik elektronik yg sehat, inovatif, berdaya saing, serta sanggup memperkuat tabiat & jati diri musik elektronik Indonesia di ranah internasional.
Dengan tetap mengusung semangat #localICEMovement, ICEPERIENCE.ID berharap kehadiran EMPC 2024 dapat menginspirasi lebih banyak produser muda untuk terus berkarya & memperluas pengaruh musik elektronik Indonesia di mata dunia.
Dengan semangat #localICEMovement yg terus dijaga, ICEPERIENCE.ID menghadirkan EMPC 2024 sebagai ajang yg diharapkan sanggup mendorong lebih banyak produser muda untuk berkarya & membawa musik elektronik Indonesia menembus pentas global.
Together, we create legacy.


