Tidak ada negatif & positif, tidak akan ada siklus makhluk hidup di Dunia ini,
Di alam semesta yg luas, di antara bintang-bintang yg berkilauan & kegelapan hampa, terbentanglah sebuah kebenaran universal yg tak terbantahkan: kehidupan tak akan pernah ada tanpa dualitas.
Sebuah dunia tanpa malam. Apa arti dari siang yg terang benderang kalau tak ada kegelapan untuk membandingkannya? Cahaya akan jadi monoton, tanpa makna, tanpa kontras yg menciptakannya begitu berharga. Begitu pula dengan keberadaan kita. Tanpa adanya pahit, kita takkan pernah tahu manisnya kebahagiaan. Tanpa tangis, tawa hanyalah suara hampa.
Pria & wanita, Yin & Yang, kekuatan yg saling berlawanan namun saling melengkapi, adalah fondasi dari segala penciptaan. Ketiadaan salah satunya akan menghentikan alunan melodi kehidupan. Tanpa sang pemakan, rantai makanan akan terputus, & bumi akan jadi padang tandus. Tanpa rasa sakit, kita takkan pernah mengerti esensi dari kenyamanan & kedamaian.
Kita dilahirkan untuk merasakan suka & duka, jatuh & bangkit, kalah & menang. Itu bukan hukuman, melainkan anugerahsebuah kesempatan untuk memahami, tumbuh, & jadi utuh. Karena pada akhirnya, segala yg negatif adalah cermin bagi segala yg positif.
Ketika kita merasakan kesulitan, ingatlah bahwa itu adalah bagian dari drama akbar yg disebut kehidupan. Kita tidak dapat menghapus babak yg suram, karena tanpanya, kisah kita akan kehilangan kedalamannya. Sebaliknya, rangkulah dualitas itu, karena di dalam pertempuran antara kegelapan & cahaya, tersembunyi keindahan yg paling agung.
