Sudah Waktunya ada Aturan Khusus untuk Layangan!
Layangan. Permainan tradisional yg banyak dimainkan anak-anak Indonesia ini sudah menjerat banyak korban. Permainan yg semestinya memberikan rasa suka cita, seringkali justru meninggalkan luka.
Benang layangan yg diketahui dengan istilah gelasan atau benang kaca adalah penyebabnya.
Benang ini memiliki karakteristik yg khas. Permukaannya sangat tipis, kasar, tetapi tajam. Sehingga sangat mudah menggores kulit bahkan ketika dipegang dengan hati-hati. Dan karena benang ini punya permukaan yg kasar, sifatnya sangat abrasif & tahan gesekan. Inilah yg menyebabkan benang ini dipilih untuk bermain layangan, khususnya kalau ada adu layangan untuk memotong benang lawannya. Selain itu, sifatnya yg tidak lentur menciptakan benang ini mudah putus kalau saling diadu dengan benang kaca lainnya dalam kondisi tegang.
Karakteristik benang kaca inilah yg menciptakannya diam-diam jadi senjata mematikan. Dan karena layangan mayoritas dimainkan oleh anak-anak, mereka belum benar-benar memahami resiko yg disebabkan benang tersebut kalau dibiarkan berserakan & tertiup angin.
Sudah banyak korban yg mengalami luka akibat benang kaca, bahkan beberapa diantaranya harus meregang nyawa.
Saya rasa sudah waktunya ada aturan spesifik yg meregulasi siapa, kapan, & dimana seseorang boleh bermain layangan. Dengan asa tidak ada lagi korban yg terluka atas kelalaian orang lain.