Jangan Sepelekan Maag: Kenali Gejala, Bahaya, & Cara Mencegahnya
Sering tiba-tiba harap muntah, atau perut terasa sangat perih? Nah dapat jadi itu adalah tanda-tanda sakit maag.
Meskipun terlihat sepele, jangan pernah menyepelekan penyakit maag. Karena kalau terus dibiarkan dapat menyebabkan GERD atau komplikasi lainnya. Jika kondisi lambungmu masih aman, maka bersyukur & jagalah. Karena kalau tidak, dapat seperti sepupu saya yg bolak-balik masuk rumah sakit karena lambungnya.
Apa itu Maag?
Maag, atau dalam istilah medis disebut dispepsia, adalah kondisi ketika lambung mengalami iritasi akibat produksi asam lambung yg berlebihan atau pola makan yg tidak teratur. Gejala yg sering muncul antara lain nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, hingga rasa panas di dada. Banyak orang menganggap maag hanyalah sakit perut biasa, padahal kalau dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang jadi lebih serius.
Maag dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti stres, konsumsi makanan pedas atau asam secara berlebihan, makan tidak teratur, atau bahkan efek samping dari obat-obatan tertentu. Dalam beberapa kasus, maag juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yg menyerang dinding lambung.
Bahaya Maag Jika Diabaikan
Mengabaikan maag dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yg serius. Salah satunya adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yaitu kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan & menyebabkan iritasi. Gejala GERD biasanya lebih parah & dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika dibiarkan terus-menerus, maag juga dapat menyebabkan luka pada lambung (tukak lambung) atau bahkan perdarahan saluran cerna. Ini dapat mengancam nyawa bila tidak ditangani dengan cepat. Beberapa penderita bahkan harus menjalani rawat inap karena mengalami muntah darah atau BAB berwarna hitam pekat. Selain itu, beberapa artikel juga menyebutkan bahwa maag yg dibiarkan terus menerus juga dapat berpotensi menyebabkan kanker.
Cara Menjaga Kesehatan Lambung
Menjaga kesehatan lambung sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan konsisten, salah satunya:
Makan teratur: Usahakan untuk makan tiga kali sehari dengan jadwal yg konsisten. Hindari menunda makan terlalu lama, karena lambung akan terus memproduksi asam meski tidak ada makanan yg masuk.
Pilih makanan yg ramah lambung: Hindari makanan yg terlalu pedas, asam, atau berminyak. Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti sayuran & buah-buahan yg tidak asam.
Kurangi stres: Stres berlebihan dapat memicu produksi asam lambung. Cobalah untuk mengerjakan relaksasi, olahraga ringan, atau aktivitas yg menyenangkan untuk mengurangi tekanan pikiran.
Batasi konsumsi kopi & soda: Kafein & minuman berkarbonasi dapat merangsang produksi asam lambung & memperparah gejala maag.
Jangan langsung tidur setelah makan: Beri jeda minimal 2 jam setelah makan sebelum anda tidur supaya makanan dapat tercerna dengan baik & menghindari naiknya asam lambung.
Perlu diingat bahwa kasus maag semakin meningkat, bahkan mencapai 36% untuk kalangan usia 17 hingga 24 tahun berdasarkan laporan kontan.co.id, sehingga menjaga pola makan & pola hidup adalah kunci utama untuk kesehatan lambung kita.