Loading Now

The Prince of Egypt, Film Animasi dengan Visual & Makna Luar Biasa

The Prince of Egypt, Film Animasi dengan Visual & Makna Luar Biasa

Akhir-akhir ini saya lagi suka menonton kembali film-film animasi jaman dulu. Mulai dari Kungfu Panda, The Lion King, Zootopia, hingga yg terbaru adalah The Prince of Egypt.
Mungkin banyak yg tidak familiar dengan film ini ya? Karena memang film ini rilis pada tahun 1998. Dan karena pada tahun 90 hingga 2000-an awal, film animasi masih dikuasai oleh Disney, film ini jadi kurang terdengar namanya di Indonesia. Meskipun begitu, The Prince of Egypt tetap dianggap sebagai film animasi non-Disney yan cukup sukses, dengan meraih pendapatan kotor sebesar 218 juta dollar.
Lalu apa yg menciptakan film ini menarik?
The Prince of Egypt, Film Animasi dengan Visual & Makna Luar Biasa

Film ini menceritakan tentang Moses atau yg biasa kita kenal sebagai Musa, baik dalam Alkitab Ibrani & Al-Quran (mohon koreksi kalau saya salah). Sebuah tema yg sangat unik, mengingat film animasi umumnya diperuntukkan untuk anak-anak.
Namun justru di situlah letak kekuatan The Prince of Egypt. Film ini berani mengangkat kisah religius & historis dengan pendekatan yg serius & emosional, namun tetap dapat diakses oleh penonton dari berbagai usia. Namun perlu dicatat, bahwa kisah dalam film ini diambil dari kisah yg ada dalam kitab Exodus atau Kitab Keluaran, sehingga mungkin berbeda dengan kisah Musa dalam Al-Quran.

The Prince of Egypt, Film Animasi dengan Visual & Makna Luar Biasa

Kedua, yg sangat menciptakan saya takjub adalah animasinya. Komponen penting yg tidak saya sadari saat menontonnya waktu kecil dulu. Animasinya sangat halus & punya karakter, untuk ukuran tahun 1998 dapat dibilang kualitas animasinya berada di atas jamannya. Mulai dari riak air saat bayi musa melewati sungai Nil hingga hingga di tangan Ratu Tuya, hingga megahnya animasi saat Musa membelah laut merah dalam kejaran punggawa Rameses.
Selain visualnya, kekuatan lain dari film ini terletak pada musik & pengisi suaranya. Soundtrack utamanya, When You Believe, yg dinyanyikan oleh Whitney Houston & Mariah Carey, bahkan berhasil memenangkan Academy Award untuk Lagu Orisinal Terbaik. Bahkan mungkin musiknya lebih banyak diketahui orang daripada filmnya itu sendiri.
Skor musik yg digubah oleh Hans Zimmer juga memberikan kedalaman emosional yg luar biasa pada narasi film. Tidak heran kalau banyak penonton yg menilai bahwa film ini lebih terasa seperti sebuah epik musikal ketimbang sekadar animasi anak-anak biasa.
Dari segi cerita, The Prince of Egypt juga mengangkat isu-isu yg relevan & universal seperti identitas, kebebasan, tanggung jawab moral, & pengorbanan. Karakter Moses digambarkan tidak cuma sebagai nabi atau pahlawan besar, tetapi juga sebagai manusia biasa yg mengalami kebingungan, konflik batin, & rasa kehilangan. Ini menciptakan film ini terasa lebih dalam & menyentuh, bahkan bagi penonton dewasa.
Skornya 8/10 buat saya.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. mulia77
  20. maxwin25
  21. slot25
  22. https://slot25.it.com/
  23. http://conciliacion-metrowifi.etapa.net.ec/