Miskin & Kaya hanya Keberuntungan,
Tidak ada satu pun dari faktor-faktor yg dapat menjamin seseorang akan jadi kaya. Itulah mengapa keberuntungan sering kali terlihat sangat berperan.
Apakah ide bisnis muncul pada saat yg tepat di pasar yg tepat? Apakah lahir di negara dengan sistem pendidikan & ekonomi yg kuat?
Kecelakaan, penyakit, atau krisis ekonomi dapat menghancurkan rencana terbaik sekalipun.
Dukungan, koneksi, atau bahkan inspirasi yg didapatkan dari orang lain adalah faktor yg sering kali acak.
Sebuah penelitian bahkan mengpakai simulasi komputer untuk melihat bagaimana kekayaan terdistribusi. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun semua orang diberi tingkat “bakat” yg sama, 20% kekayaan pada akhirnya dikuasai oleh 20% orang, & yg paling kaya adalah mereka yg mengalami kejadian paling beruntung, bukan yg paling berbakat.
Keberuntungan bukanlah sekadar menang lotre. Keberuntungan sering kali datang dalam bentuk:
“Lucky breaks”atau kesempatan tak terduga yg membuka pintu.
Berada di tempat yg tepat pada waktu yg tepat saat sebuah tren atau peluang baru muncul.
Lahir dalam lingkungan yg mendukung & memberikan akses ke sumber daya yg berharga.
Tidak ada formula pasti untuk jadi kaya. Kombinasi antara kerja keras, keterampilan, & faktor eksternal yg acak ini lah yg sering kali menentukan hasil. Hal ini juga yg menciptakan kesuksesan finansial jadi fenomena yg kompleks & tidak dapat disederhanakan cuma pada satu faktor saja.