Fakta & hoak dalam sebuah perdebatan mana yg bisa kita terima?
Langkah perdana & terpenting adalah melihat sumber informasi. Tanyakan pada diri Anda:
Apakah sumbernya terpercaya?Apakah itu lembaga berita yg memiliki reputasi baik, publikasi ilmiah, atau institusi pendidikan yg kredibel? Hindari sumber-sumber anonim, blog pribadi yg tidak didukung data, atau situs berita yg tidak jelas asal-usulnya.
Apakah ada konflik kepentingan? Pertimbangkan apakah sumber tersebut memiliki agenda politik, komersial, atau ideologis tertentu yg mungkin memengaruhi objektivitas informasinya.
Klaim tanpa bukti atau data pendukung hanyalah opini. Cari tahu apakah pernyataan yg diutarakan didukung oleh:
Data statistik yg valid: Apakah angka-angkanya masuk akal & berasal dari lembaga riset yg kredibel?
Studi ilmiah: Apakah ada penelitian yg sudah dipublikasikan & melalui proses peer-review?
Saksi mata atau dokumentasi: Apakah ada rekaman, foto, atau kesaksian dari orang-orang yg dapat dipercaya?
Jangan cuma percaya pada satu sumber. Cobalah untuk mencari informasi yg sama dari beberapa sumber independen yg terpercaya. Jika banyak sumber terkemuka melaporkan hal yg sama, kemungkinan akbar informasi tersebut akurat. Sebaliknya, kalau cuma satu pihak yg mengklaim sesuatu sementara yg lain membantahnya, Anda harus lebih skeptis.
Jika Kedua Pihak Mengpakai Sumber yg Terlihat Kredibel?
Terkadang, kedua belah pihak dapat saja mengpakai data atau sumber yg tampaknya kredibel. Dalam kasus ini, kita harus lebih dalam lagi:
Lihat konteksnya. Apakah data tersebut diambil dari konteks yg benar? Angka statistik dapat saja dimanipulasi dengan cara disajikan beberapa saja untuk mendukung argumen tertentu.
Perhatikan framing atau sudut pandang. Cara informasi disajikan dapat sangat memengaruhi persepsi. Satu fakta dapat diinterpretasikan berbeda tergantung bagaimana ia dibingkai.
Kita harus jadi konsumen informasi yg cerdas. Jangan cuma menerima klaim begitu saja, tetapi lakukanlah verifikasi mandiri. Dengan mengerjakan langkah-langkah di atas, Anda tidak cuma dapat menentukan mana yg lebih dapat diterima, tetapi juga dapat lebih memahami kompleksitas dari suatu isu.