Kesal Dengan Marketplace Katanya Hanya 1 jutaan…

Diskon hinggga 90 persen,begitu tansaksi 1 juta,cuma dapat potongan 2rb perak doang.

Yang jenaka iPhone 16 Pro Max harganya 10 rb doang, masih ada saja yg beli,begitu paket dibuka isinya cuma permen dibugkus kardus,

Harga “Mulai Dari”: Mereka sering menampilkan harga terendah dari suatu kategori produk, padahal beberapa akbar produk lain jauh lebih mahal. Contohnya, “mulai dari 1 jutaan” dapat berarti ada satu atau dua barang di harga itu, tetapi mayoritas barang lain harganya Rp 1.999.000 atau lebih.

Diskon “Hingga”: Angka diskon akbar seperti “hingga 90%” biasanya cuma berlaku untuk beberapa item tertentu yg mungkin stoknya sangat terbatas, atau bahkan barang yg memang awalnya sudah di-markup harganya. Diskon yg kita dapatkan di barang yg kita harapkan seringkali sangat kecil, seperti kasus Anda yg cuma dapat Rp 2.000.

Syarat & Ketentuan Tersembunyi: Promo diskon seringkali punya syarat & ketentuan yg rumit, seperti minimum pembelian yg tinggi, metode pembayaran tertentu, atau cuma berlaku untuk pengguna baru. Syarat ini seringkali tidak ditampilkan secara mencolok di awal.

Kasus “iPhone 16 harga 10 ribu isinya permen” ini sering banget viral & jadi pelajaran buat kita semua. Ini beberapa alasan kenapa hal ini dapat terjadi & kenapa orang masih saja ‘terjebak’:

Jebakan Harga Terlalu Murah: Harga 10 ribu untuk iPhone, apalagi seri terbaru seperti “iPhone 16”, itu jelas tidak masuk akal. Ini adalah strategi pancingan supaya orang penasaran & akhirnya tergiur.

Judul & Deskripsi Menyesatkan: Penjual biasanya menulis judul yg bombastis & menarik perhatian, tetapi di deskripsi produk mereka akan menulis detail kecil atau disclaimer yg sangat ambigu, misalnya “ini cuma box, bukan handphone,” atau “anda akan mendapatkan kejutan.” Tapi, siapa yg mau baca detail kecil itu kalau sudah keburu silau sama harga murah?

Mentalitas “Siapa Tahu”: Ada beberapa orang yg mungkin berpikir, “Ah, 10 ribu doang, coba aja deh, siapa tahu beneran iPhone.” Padahal, peluangnya hampir nol besar.

Ulasan Palsu atau Minim: Produk-produk seperti ini seringkali memiliki ulasan yg mencurigakan (terlalu bagus & generik) atau bahkan belum ada ulasan sama sekali.

Dari pengalaman yg menjengkelkan seperti ini, ada beberapa hal yg dapat kita jadikan pegangan saat berbelanja online:

Harga Masuk Akal Adalah Kunci: Kalau harganya terlalu murah untuk ukuran barang aslinya, PASTI ADA SESUATU YANG TIDAK BERES. Tidak ada ceritanya iPhone (atau barang mahal lainnya) dijual seharga sebungkus permen.

Baca Detail Produk dengan Seksama: Jangan malas baca deskripsi produk hingga tuntas, bukan cuma judulnya. Cari tahu detail spesifikasi, kondisi barang, & khususnya apa saja yg akan didapatkan.

Cek Reputasi Penjual: Lihat rating toko, berapa banyak produk yg sudah terjual, & baca ulasan dari pembeli lain. Jika ulasan negatif banyak atau ada ulasan yg mencurigakan (misalnya semua ulasan terlalu bagus & mirip), patut dicurigai.

Waspada Terhadap Janji Palsu: Diskon fantastis atau klaim yg tidak masuk akal (misalnya “dapat bonus mobil”) harus sering dicurigai.

Semoga kejadian ini dapat jadi pelajaran berharga supaya kita semua lebih hati-hati & tidak mudah tertipu bujuk rayu iklan di marketplace ya!