Menguak Penjual “PROMPT AI SKRIPSI TIKTOK UGAL-UGALAN”, Hati-hati!!
sumber: ballerakyatofficial
Fenomena maraknya penjualan “prompt AI untuk penelitian” sudah mendorong ane untuk menulis artikel ini. Inovasi kecerdasan buatan saat ini memang sudah dapat dipakai untuk memulai & memudahkan seluruh rangkaian penelitian yg akan kita lakukan. Namun, seiring perkembangannya yg pesat, banyak pihak yg justru memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan komersial semata.
Kesulitan dalam melaksanakan penelitian yg penuh tantangan sudah memicu munculnya “pakar dadakan” yg jumlahnya mungkin memenuhi FYPTikTok Agan-agan sekalian. Para pakar ini melabeli secara “eksklusif” ciptaan yg sejatinya tidak dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya. Konten-konten promosi yg mereka sebarkan untuk “menjual” produknya terkesan merupakan jawaban instan yg seolah-olah “turun dari langit”. Dengan embel-embel “custom AI”, mereka merasa layak mematok tarif puluhan hingga ratusan ribu rupiah, lengkap dengan “bimbingan” penggunaan produk komersial tersebut.
Bukan berarti ane menolak penggunaan AI dalam penelitian. Namun, ane merasa cukup sudah dengan modus “menjual janji-janji dapat menyelesaikan tulisan” ini. Penggunaan AI secara membabi buta tidak akan memberikan akibat positif dalam proses penelitian.
Dalam tulisan ini, ane memposisikan diri sebagai sesama pengguna AI. Akan tetapi, ane juga harap mendorong penggunaan AI yg bertanggung jawab.
Dalam lingkup penelitian akademis yg memiliki beragam metodologi, jutaan literatur, serta tinjauan teoretis yg melimpah.
Pada dasarnya, AI tidak cuma terbatas pada satu bidang kajian tertentu. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah terstruktur & terverifikasi dalam merumuskan penggunaan AI sesuai konteks bidang kajian penelitian.
Penggunaan AI tidak dapat didorong begitu saja seperti membeli produk kemasan yg menarik. Kebutuhan akan kecerdasan buatan ini harus dibarengi pemahaman yg komprehensif & empiris (berdasarkan pengamatan, pengalaman, & eksperimen). Jadi, jangan hingga kita tersesat.
Terima kasih!!!!!
disclaimer : saya jijik orang jual kepalsuan.
