Pratinjau PSG vs Real Madrid: duel dua kekuatan besar Eropa
Jakarta (ANTARA) – Semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan menyajikan pertandingan antara dua kekuatan akbar Eropa yakni Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Real Madrid di Stadion MetLife, New Jersey, Kamis dini hari WIB.
Menjelang pertandingan ini, PSG tengah berusaha untuk membidik gelar kelima mereka musim ini setelah sebelumnya meraih Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, & Liga Champions.
Di sisi lain, Real Madrid tengah berupaya menambah trofi mereka pada musim ini, sekaligus menebus kegagalan meraih gelar pemenang Liga Spanyol, Piala Raja, & Liga Champions.
Pertandingan semifinal nanti jadi pertemuan ke-12 di antara kedua regu & bagi PSG ini merupakan kesempatan menegaskan dominasi mereka sebagai pemenang Eropa kepada klub dengan gelar Liga Champions terbanyak.
Real Madrid unggul rekor pertemuan
Secara rekor pertemuan Real Madrid mengungguli PSG. Dalam 11 pertemuan pada berbagai ajang, Madrid sanggup mengemas enam kemenangan.
Pada babak 16 akbar Liga Champions 2021/22 silam, Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 3-1 di leg kedua sekaligus merupakan kemenangan terakhir mereka atas PSG.
Sementara itu, PSG terakhir kali meraih kemenangan atas Real Madrid ketika Liga Champions 2021/22 pada leg perdana 16 akbar dengan skor tipis 1-0.
Secara keseluruhan, PSG cuma tiga kali meraih kemenangan ketika berjumpa Real Madrid yaitu sekali pada ajang International Champions Cup & dua kali pada turnamen Liga Champions.
Selanjutnya ada dua hasil imbang yg dimiliki di antara kedua regu & semuanya terjadi pada ajang Liga Champions.
Meski Real Madrid unggul atas PSG secara rekor pertemuan, itu bukan jadi jaminan kalau Los Blancos akan mudah mengalahkan Les Parisiens, sebab kekuatan kedua berubah seiring berjalannya waktu.
Berikut rekor pertemuan kedua tim:
(28/07/2013) PSG 0 – 1 Real Madrid (Persahabatan)
(20/01/2014) PSG 0 – 1 Real Madrid (Persahabatan)
(22/10/2015) PSG 0 -0 Real Madrid (Liga Champions)
(04/11/2015) Real Madrid 1 – 0 PSG (Liga Champions)
(28/07/2016) Real Madrid 1 – 3 PSG (ICC)
(15/02/2018) Real Madrid 3 – 1 PSG (Liga Champions)
(07/03/2018) PSG 1 – 2 Real Madrid (Liga Champions)
(19/09/2019) PSG 3 – 0 Real Madrid (Liga Champions)
(27/11/2019) Real Madrid 2 – 2 PSG (Liga Champions)
(16/02/2022) PSG 1 – 0 Real Madrid (Liga Champions)
(10/03/2022) Real Madrid 3 – 1 PSG (Liga Champions).
PSG berupaya tegaskan dominasi, Real Madrid harap akhiri musim dengan manis
Pada pertandingan semifinal nanti, kedua regu mengusung misi masing-masing & jadi pemenang merupakan tujuan akhir bagi PSG serta Real Madrid untuk mewujudkan target-target mereka.
PSG berusaha untuk meraih trofi kelima pada musim ini sekaligus menegaskan dominasi mereka sebagai pemenang Liga Champions & kehadiran gelar Piala Dunia Antarklub akan melengkapi pencapaian Les Parisiens.
Pada musim ini PSG berhasil menjuarai Liga Prancis ketika masih menyisakan beberapa pekan, selanjutnya mereka menyegel gelar Piala Prancis seusai mengalahkan Reims di final.
Selain itu, skuad asuhan Luis Enrique sanggup meraih Piala Super Prancis setelah mengalahkan Monaco di final & terbaru mereka menjuarai Liga Champions pertamanya seusai menghancurkan Inter Milan 5-0 di final.
Sementara itu, keadaan berbeda 180 derajat dialami oleh Real Madrid karena gagal mengamankan trofi-trofi mayor yg dapat didapatkan.
Los Blancos harus tiga kali kalah menghadapi rival abadi Barcelona pada ajang Liga Spanyol, Piala Raja & Piala Super Spanyol. Selain itu, Real Madrid juga disingkirkan Arsenal pada babak perempat final Liga Champions.
Sebenarnya Real Madrid sanggup mendapatkan dua gelar ketika awal musim, yaitu meraih Piala Super UEFA mengalahkan Atalanta & Piala Intercontinental FIFA menaklukkan regu Meksiko Pachuca.
Kekuatan kedua regu jelang semifinal
PSG pada pertandingan semifinal dipastikan tanpa dua pemain bertahan yaitu Willian Pacho & Lucas Hernandez yg mendapatkan kartu meraih ketika menghadapi Bayern Muenchen di perempat final.
Dengan kehilangan dua pemain, pelatih Luis Enrique akan memperecayakan posisi yg ditinggalkan kepada Lucas Beraldo untuk mengisi tempat reguler Pacho.
Di luar posisi Pacho, PSG akan berkekuatan penuh & Enrique tentu berharap kepada magis yg penyerang sayap yg kini tengah bersinar Ousmane Dembele.
Sementara itu, Real Madrid berkekuatan penuh pada pertandingan semifinal & diperkirakan pelatih Xabi Alonso akan menurunkan semua pemain utama.
Hanya satu pemain yg dipastikan absen pada pertandingan ini yaitu rekrutan anyar bek tengah Dean Huijsen yg pada babak perempat final menghadapi Borussia Dortmund mendapatkan kartu merah.
Los Blancos dipastikan akan kembali mengandalkan pemain yg tengah bersinar yakni penyerang muda Gonzalo Garcia, & bintang Kylian Mbappe siap dipakai untuk jadi pembeda.
Prediksi sebelas perdana PSG vs Real Madrid
PSG diperkirakan akan kembali mengandalkan formasi andalan 4-3-3 & pelatih Luis Enrique harus memikirkan komposisi terbaik untuk meredam permainan Real Madrid.
Posisi penjaga gawang diperkirakan masih akan ditempati oleh Gianluigi Donnarumma, sementara empat bek sejajara diisi oleh Achraf Hakimi, Marquinhos, Lucas Beraldo & Nuno Mendes.
Selanjutnya tiga gelandang kembali dipercayakan kepada Joao Neves, Vitinha serta Fabian Ruiz, lalu tiga trisula serangan ditempati Ousmane Dembele, Desire Doue & Khvicha Kvaratskhelia.
Sementara itu, Real Madrid diprediksi mengpakai formasi 4-3-3 & pelatih The Blues Xabi Alonso akan tetap menurunkan pemain-pemain terbaik yg tersedia.
Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Thibaut Courtois, sedangkan empat pemain belakang diisi Trent Alexander-Arnold, Antonio Rudiger, Raul Asencio & Fran Garcia.
Selanjutnya trio gelandang tengah diisi oleh Federico Valverde, Aurelien Tchouameni & Arda Guler. Posisi tiga pemain depan diyakini jadi milik Jude Bellingham, Gonzalo Garcia & Vinicius Junior.
Berikut perkiraan sebelas perdana PSG vs Real Madrid
PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Beraldo, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Dembele, Doue, Kvaratskhelia.
Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)
Real Madrid (4-3-3): Courtois; Alexander-Arnold, Rudiger, Raul Asencio, Fran Garcia; Valverde, Tchouameni, Arda Guler; Bellingham, Gonzalo Garcia, Vinicius Junior.
Pelatih: Xabi Alonso (Spanyol).