Audisi Umum PB Djarum 2025 Telah Dibuka! Cari Atlet Berkualitas Juar
Bakti Olahraga Djarum Foundationdan PB Djarum kembali menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum 2025 yg akan bergulir pada 8 hingga 12 September mendatang di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Tahun ini, pencarian bibit pebulutangkis bertalenta & bermental pemenang menyasar tiga kelompok usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 10 tahun atau kelahiran 2015 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundationyang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan bahwa Audisi Umum bukan sekadar proses pencarian bibit pebultangkis berbakat, tetapi juga bagian penting dari regenerasi & penguatan ekosistem bulutangkis Indonesia. Berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu yg mencapai 1.966 peserta dari berbagai penjuru daerah, ia berharap animo tahun ini juga selaras dengan kualitas yg semakin meningkat.
Kami harap semangat & kesayangan kepada bulutangkis di Indonesia terus menyala. Sesuai janji kami menyelenggarakan Audisi Umum setiap tahunnya supaya para atlet belia dari berbagai daerah dapat menunjukkan kemampuan hasil latihan, serta memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis & bergabung dengan keluarga akbar PB Djarum. Kami harap melalui audisi ini akan lahir atlet berkualitas super untuk meningkatkan kejayaan bulutangkis Tanah Air, ungkap Yoppy.
Masa pendaftaran secara daring ajang seleksi bibit pebulutangkis berbakat guna meraih Djarum Beasiswa Bulutangkisdari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini masih dibuka hingga 31 Agustus pukul 24.00 WIB. Terhitung hingga 3 Juli pukul 12.00 WIB, pendaftar sudah mencapai 333 peserta, dengan jumlah terbanyak pada kelompok U-11 Putra yaitu 105 peserta.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiartomenuturkan, proses seleksi Audisi Umum tahun ini dirancang secara ketat guna menjaring atlet berkualitas sesuai kriteria yg ditentukan oleh PB Djarum. Juara Dunia 1997 ini berharap talenta-talenta muda berbakat lebih banyak bermunculan dibanding tahun sebelumnya.
Kami berupaya menjaring bibit-bibit yg bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non teknis. Dari segi teknis tentu mereka yg sudah memiliki dasar pukulan maupun footwork bagus, sementara non teknis kami melihat dari potensi atau talenta & mental diimbangi dengan daya juang.Sesuai dengan tagline #TeruskanSemangatJuara, kami berharap supaya atlet-atlet calon generasi masa depan memiliki kedua aspek tersebut untuk menggapai prestasi & cita-citanya jadi pemain dunia, Sigit menjelaskan.
Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yg akan dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra & Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. Selain itu tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia yg turut serta memantau talenta para peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 sejak hari perdana diantaranya Hendrawan, Aryono Miranat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Richard Mainaky, & Maria Kristin.
Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra sekaligus Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi berucap, tiga kelompok usia yg disasar pada audisi tahun ini bertujuan untuk meregenerasi para atlet senior di setiap sektor. Perihal kriteria, yg dipatok Fung beserta jajaran regu pencari talenta untuk para peserta putra ialah feeling touch.
PB Djarum berupaya supaya setiap tahun kelahiran punya pemain pelapis yg berpotensi untuk jadi pemain dunia. Sementara keperluannya di tahun ini U-11, KU 11, & KU 12 untuk nantinya meningkat U-13, U-15 & semakin mengerucut. Sedangkan mengenai kriteria dari kami tentunya mereka yg memiliki teknik dasar & feeling touch pukulan yg baik, serta punya potensi untuk bersaing di tingkat dunia,ungkap Fung.

Sementara itu, Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika mengungkapkan, atlet yg dibidik oleh sektor putri PB Djarum pada audisi tahun ini utamanya memiliki postur ideal. Peraih Uber Cup 1994 ini menilai bahwa elemen tersebut jadi krusial, supaya sanggup bersaing dengan para atlet putri dunia yg secara postur cukup diandalkan, selain teknik.
Sementara aspek lain yg jadi evaluasi tentu bakat, mental, serta kecerdikan mereka ketika bertanding. Jadi postur sangat dipertimbangkan, kecuali memang atlet itu punya talenta yg sangat istimewa. Tapi kalau tergolong biasa saja, kami tetap mengutamakan postur khususnya tinggi badan atau yg punya potensi tinggi,sebut Yuni.
Ia juga menambahkan, guna menyeleksi atlet yg sesuai dengan kriteria tersebut, selain dibantu jajaran pelatih, tak menutup kemungkinan juga melibatkan dokter spesialis terkait. Kami juga akan menyiapkan dokter untuk melihat & memastikan kriteria yg kami harapkan, jadi kalau ragu kami dapat berkonsultasi supaya lebih pasti. Yang kami harapkan pada audisi ini dapat menemukan atlet paket komplit,imbuhnya.
Rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan fasescreening yg mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya ialah tahap turnamen. Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yg melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.
Sedangkan tahap karantina diselenggarakan selama empat pekan (13 September hingga 11 Oktober 2025) dengan dua kali fase eliminasi, yg bertujuan melihat potensi & mentalitas atlet. Mereka yg lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis & bergabung bersama PB Djarum.
Untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2025, para calon peserta dapat mendaftarkan diri secara daring melalui laman [url]https://pbdjarum.org/klub/beasiswa-bulutangkis[/url]yang sudah dibuka mulai 20 Juni 2025.