Mengapa zaman sekarang manusia banyak yg stress?
1. Tekanan Ekonomi & Gaya Hidup
Biaya hidup tinggi: Kebutuhan pokok makin mahal, sedangkan pendapatan sering tidak seimbang.
Tuntutan karier: Banyak orang bekerja dengan beban berat, jam kerja panjang, atau job insecurity.
Persaingan yg ketat: Mulai dari sekolah, pekerjaan, hingga kehidupan sosial menciptakan banyak orang merasa tidak cukup baik.
2. Media Sosial & Teknologi
Kecanduan informasi: Otak terus terpapar notifikasi, berita negatif, & perbandingan sosial.
FOMO (Fear of Missing Out): Orang merasa ketinggalan kalau tidak ikut tren atau tidak hidup seperti yg mereka lihat di media sosial.
Kehilangan koneksi nyata: Interaksi digital menggantikan komunikasi tatap muka, menciptakan banyak orang merasa kesepian meskipun terhubung.
3. Krisis Makna & Identitas
Banyak orang merasa hidupnya “berjalan” tetapi tidak punya arah atau makna yg jelas.Tuntutan untuk “menjadi sukses” atau “bahagia” justru menimbulkan kecemasan, apalagi kalau tidak sesuai ekspektasi.
4. Kesehatan Mental Kurang Diperhatikan
Stigma: Masih banyak yg menganggap stres, depresi, atau cemas sebagai tanda lemah atau aib.
Kurangnya akses bantuan: Tidak semua orang dapat atau tahu cara mendapatkan bantuan psikologis.
5. Lingkungan Sosial yg Toksik
Tekanan keluarga, pasangan, atau lingkungan kerja yg tidak suportif.Budaya kompetitif atau judgmental juga dapat menambah tekanan mental.
Kalau anda merasa stres, itu wajar & manusiawi.
Yang penting adalah menyadarinya, mencari dukungan, & belajar mengelola stres dengan cara yg sehat seperti istirahat cukup, olahraga, meditasi, membatasi media sosial, atau bicara dengan orang yg dipercaya.