Garuda sangat mungkin mendapatkan tambahan enam poin

Informasi Terkini wgnewss.com 28 November 2024 0 Comments

Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mencium logo Garuda Pancasila pada kaosnya seusai melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt/am.

Jakarta (ANTARA) – Kemenangan 2-0 dari Arab Saudi yg berperingkat 59 dalam rangking FIFA seketika meningkatkan keyakinan bahwa Indonesia yg di posisi 125 akan berbuat banyak dalam pacuan mendapatkan satu tiket putaran final Piala Dunia 2026.

Kemenangan perdana pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yg juga kemenangan perdana Indonesia dari Saudi sepanjang masa itu menimbulkan optimisme bahwa Garuda dapat kembali memenangkan dua laga kandang tersisa pada 25 Maret melawan Bahrain & 5 Juni 2025 menghadapi China.

Mungkin terlalu sombong kalau menyatakan Indonesia bakal mendapatkan tiket otomatis Piala Dunia 2026, walau peluang terbuka lebar, mengingat persaingan jadi pendamping Jepang ke Piala Dunia 2026 dari Grup C sangat ketat. Jepang kemungkinan akbar jadi pemenang grup ini.

Oleh karena itu yg realistis untuk saat ini adalah membahas peluang memenuhi target finis empat akbar Grup C.

Dan peluang untuk itu besar, mengingat Bahrain & China, setidaknya kalau melihat peringkat FIFA, lebih rendah dibandingkan Saudi. Bahrain berperingkat 81, China 90.

Jika melihat statistik kedua regu selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, baik Bahrain maupun China tidak sekuat Saudi. Keduanya pernah diimbangi oleh tim-tim yg berada jauh di bawahnya.

Pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, Bahrain diimbangi 0-0 oleh Yaman yg berperingkat 157, sedangkan China bermain 2-2 melawan Singapura yg berperingkat 161.

Fakta itu menunjukkan mereka tak sekuat kala bermain di kandang, apalagi Garuda pernah mengimbangi Bahrain 2-2 di kandangnya pada 10 Oktober, & mendominasi China pada 15 Oktober walau kalah 1-2.

Untuk itu, dari empat laga tersisa Grup C, Indonesia memiliki potensi mendapatkan poin paling banyak, yakni enam poin di kandang sendiri. Sebaliknya, Bahrain & China berpotensi kehilangan poin di kandang.

Namun demikian, ketiga regu tampaknya akan kesulitan mendapatkan poin dari laga tandang.

Indonesia & China sendiri menyisakan dua laga tandang, sedangkan Bahrain tiga laga tandang.

Ketiganya sama-sama diperdaya Jepang di kandang sendiri, tetapi cuma Indonesia yg tidak kalah dua kali di kandang sendiri.

Bahrain & China sudah dua kali kalah di kandang sendiri. Selain sama-sama ditekuk Jepang, China juga dikalahkan Saudi, sementara Bahrain menyerah di tangan China.