Loading Now

SOP RASA FOTOKOPIAN KALAU CUMA BUAT PAJANGAN, MENDING DILAMINATING SEKALIAN

SOP RASA FOTOKOPIAN KALAU CUMA BUAT PAJANGAN, MENDING DILAMINATING SEKALIAN

SOP RASA FOTOKOPIAN KALAU CUMA BUAT PAJANGAN, MENDING DILAMINATING SEKALIAN

Haloo Genk! Kembali lagi dengan penulis anda, Kuri here
Setelah kemarin kita bahas ledakan Garut yg bikin kaget bukan main, hari ini kita masuk ke sesuatu yg lebih dalam: kenapa prosedur keselamatan di negeri ini sering kali kayak formalitas ngisi buku tamu?

Ya, ada, tetapi nggak dibaca.
Ada, tetapi gak dijalani.
Ada, tetapi cuma buat check list laporan bulanan.

SOP KITA: ADA TAPI TAK TERLIHAT

Serius deh, kadang SOP di Indonesia itu nasibnya kayak makhluk halus.
Ada, tetapi gaib.

Contoh:

Wajib pakai APD realitanya: celana pendek, sandal jepit.

Area steril realitanya: warga nonton sambil makan gorengan.

Jalur evakuasi realitanya: cuma ada di brosur yg dilipet dua di laci kantor.

Kayak waktu pemusnahan amunisi itu lho
Masak iya proses sensitif begitu, dapat kayak acara nobar?
Bro, itu ledakan beneran, bukan efek film Marvel.

KENAPA BISA GITU?

Karena SOP kita sering cuma dianggap:

Syarat lolos audit

Pajangan di papan pengumuman

Alat buat nyalahin orang paling kecil kalau terjadi apa-apa

Kalau kejadian:
“Kami akan lakukan evaluasi.”
Tapi abis itu?
Evaluasinya masuk map, map-nya masuk laci, lacinya dilupain sampe laci itu pensiun.

INSTITUSI KEBAL KRITIK?

Dan yg bikin tambah sedih, kadang institusi akbar kayak TNI, Polisi, hingga lembaga pemerintah tuh kebal kritik.
Baru dikritik dikit:
“Ini menyerang negara!”
Lah bang, rakyat tanya kok dibilang makar?

Padahal rakyat tuh gak minta banyak.
Cuma minta: kalau salah ya akui, kalau lalai ya perbaiki.
Gak usah pasang tameng kami pejuang bangsa terus tiap kali ada tragedi.

SATIR PENGGUNA WARUNG WIFI GRATIS:

Gue cuma warga biasa, bukan pengamat militer, bukan pakar hukum tata negara.
Tapi dari belakang warung kopi, sambil nebeng WiFi Indihome tetangga, gue dapat liat pola lama yg gak berubah:

Birokrasi kita jago bikin dokumen, tetapi payah dalam pelaksanaan.

Jadi kalo ada SOP 12 halaman, mungkin yg jalan cuma 2 paragraf.
Sisanya? Buat ngisi halaman depan laporan, biar kelihatan niat.

PENUTUP: KITA PERLU SOP YANG HIDUP, BUKAN SEKADAR HIDUP DI PAPER

Kalo negara ini serius sama keselamatan, SOP itu harus jadi darah.
Bukan aksesoris.
Bukan alibi.

Dan buat institusi negara, termasuk yg berseragam:
Kalau mau dihormati rakyat, ya tunjukkan kalau kalian juga hormati nyawa rakyat.
Jangan minta respek cuma karena lambang di dada.
Respek itu lahir dari integritas, bukan intimidasi.

Sekian dari penulis kesayanganmu (kalau lo masih baca hingga sini).
Gue Kuri, bukan pakar ledakan, tetapi cukup paham bahwa:
SOP yg diabaikan dapat lebih mematikan dari bom itu sendiri.

Hehheeh BYEEEEEE.

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://nonton.thmoviehdd.com/