Ketua CBF terancam diberhentikan karena kasus tanda tangan palsu
Jakarta (ANTARA) – Mahkamah Agung Brasil diminta untuk memberhentikan Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues, terkait dugaan penggunaan tanda tangan palsu dalam sebuah dokumen.
Dokumen itu diyakini sebagai kunci yg memperkuat posisinya sebagai presiden CBF, begitu dikutip dari The Athletic, Kamis.
Permintaan ini diajukan oleh anggota kongres Daniela Carneiro kepada hakim senior Mahkamah Agung, Gilmar Mendes. Dalam suratnya, Carneiro meminta kasus ini mendapat perhatian & Rodrigues diberhentikan dari posisinya, karena terdapat kemungkinan adanya tanda tangan tidak otentik dalam dokumen tersebut.