Loading Now

Anak Bandel Masuk Barak Militer? Sebuah Pelanggaran atau Kebijakan Tepat Sasaran?

Anak Bandel Masuk Barak Militer? Sebuah Pelanggaran atau Kebijakan Tepat Sasaran?

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat menciptakan gebrakan tidak biasa dengan mengirimkan beberapa siswa yg bermasalah untuk mengikuti program pendidikan tabiat di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Gagasan ini ternyata menimbulkan banyak respon yg beragam, salah satunya ketakutan beberapa pihak yg mengkhawatirkan anak-anak bandel tersebut mempelajari nilai-nilai yg tidak relevan dengan usianya & bertindak semakin agresif. Bahkan KPAI juga tidak setuju dengan kebijakan yg dibuat oleh Dedi, & beranggapan bahwa hal tersebut akan semakin menciptakan orang tua mengabaikan kewajibannya dalam memberikan pengasuhan positif.

Terlepas dari banyaknya respon diluar sana, saya termasuk yg setuju dengan kebijakan tersebut. Kenapa? Karena saya sudah merasakan sendiri betapa anak-anak sekarang bandelnya sudah diluar batas wajar. Dan kalau tidak ada tindakan tegas, dengan banyak pihak terkesan terlalu toleran dengan kenakalan remaja, maka tidak akan ada perubahan. Apabila terus berlanjut, maka akan ada generasi di masa depan yg kehilangan nilai-nilai budi pekerti & rasa bela negara.

Perlu diingat, tegas & abusiveadalah dua hal yg berbeda. Dan bagi saya langkah ini adalah awal yg bagus supaya anak-anak yg terlanjur nakal dapat mulai memahami apa itu salah & benar, konsekuensi dari tindakan, & nilai-nilai disiplin dalam lingkungan yg terkontrol.

Anak-anak memang harus diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi ketika mereka sudah berani mengerjakan tindakan kriminal maka hukum anak-anak sudah tidak berlaku. Karena korbannya nyata bukan boneka.

Saya bilang seperti ini karena saya sendiri pernah ditodong dengan parang oleh segerombolan anak seumuran SMP dengan parang saat lewat di jalan sepi. Beruntungnya saya waktu itu mereka cuma minta uang, tetapi bayangkan kalau mereka mengerjakan hal itu cuma untuk bersenang-senang seperti fenomena klitih di Jogja? Bisa-dapat nyawa yg melayang. Kejadian klitih sudah ada marak terjadi selama lebih dari 10 tahun, tetapi tidak pernah selesai karena tidak ada tindakan tegas.

Jadi bagi saya keputusan ini adalah angin segar, sehingga usia tidak lagi jadi alasan untuk bebas mengerjakan kenakalan. Tanggapan kalian bagaimana? Yuk diskusi dibawah!

wgnewss.com adalah segala laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta, yang menarik perhatian dan penting untuk disampaikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau menjadi kesadaran umum.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://nonton.thmoviehdd.com/